Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Staff Ratna Sarumpaet Nur Cahaya Nainggolan Bersaksi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (7/5/2019)
JAKARTA, KOMPAS.com - Terdakwa kasus penyebaran berita bohong Ratna Sarumpaet disebut sering mengonsumsi obat penenang karena depresi.
Hal itu disampaikan staf Ratna, Nur Cahaya Nainggolan saat bersaksi dalam kasus penyebaran berita bohong di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (7/6/2019).
"Saya tahu nota belanjanya, bon-bon beliau ada ke dokter-dokter, dia rutin membeli obat antidepresan atas resep dokter Pidi (dokter kejiwaan)," kata Nur Cahaya.
Menurut Nur, Ratna selalu terlihat stres karena memikirkan sesuatu. Emosinya pun labil dan sesekali berkata ingin bunuh diri. Kondisi itu sudah terjadi jauh sebelum Ratna melakukan oeprasi plastik.
Baca juga: Dalam Sidang Ratna Sarumpaet, Fahri Hamzah Ditanya Silang Pendapat dengan Tompi
"Dia enggak stabil, kalau lagi ngobrol-ngobrol kakak (Ratna) suka bilang mau bunuh diri, masalahnya berbeda-beda," ujar Nur.
"Kalau nanti sudah tenang dia nyamperin, dia peluk kita. Dia emang suka begitu abis marah kalau udah tenang peluk, minta maaf," tambahnya.
Untuk diketahiu, kasus ini bermula ketika foto lebam wajah Ratna Sarumpaet beredar luas di media sosial.
Kepada beberapa pihak, Ratna mengaku jadi korban pemukulan orang tidak dikenal di Kota Bandung, Jawa Barat.
Belakangan, Ratna mengklarifikasi bahwa berita penganiayaan terhadap dirinya adalah bohong.
Muka lebamnya bukan disebabkan penganiayaan, melainkan karena operasi plastik.
Ratna didakwa dengan Pasal 14 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang Hukum Pidana.
Jaksa juga mendakwa Ratna dengan Pasal 28 Ayat (2) jo Pasal 45 A Ayat (2) Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
-
![]()
Dalam Sidang Ratna Sarumpaet, Fahri Hamzah Ditanya Silang Pendapat dengan Tompi
-
![]()
Ratna Sarumpaet Mengaku Konsumsi Antidepresan Setelah Aksi 212 Tahun 2016
-
![]()
Ditelepon Fahri Hamzah, Ratna Sarumpaet Mengaku Bohong soal Penganiayaan
-
![]()
Kumpul dengan Aktivis, Fahri Hamzah Akui Kecam Penganiayaan Ratna Sarumpaet
-
![]()
Ratna Sarumpaet Sebut Fahri Hamzah Konsisten Membelanya
-
![]()
Fahri Hamzah Dijadwalkan Bersaksi di Persidangan Kasus Hoaks Ratna Hari Ini
Video rekomendasi
Video lainnya
Rekomendasi untuk anda
![[HOAKS] Penerapan Denda Rp 500 Juta pada Pengobatan Alternatif](https://asset.kompas.com/crops/8Ff2JspS-YHfn6XPOTvjmYCUGWI=/0x320:2000x1654/170x113/data/photo/2019/08/17/5d57b8fbcb3bb.jpg)
![[VIDEO] Beredar Hoaks Puan Maharani Promosikan Obat Nyeri Sendi](https://asset.kompas.com/crops/yV1FiN8TId6e4_THYlaEXjnW9R4=/117x9:1247x762/170x113/data/photo/2024/04/27/662be4e1781b9.png)
![[HOAKS] Puan Promosikan Obat Nyeri Sendi](https://asset.kompas.com/crops/Pd25jYXy-urNWR744gOedEX9dag=/0x0:640x427/170x113/data/photo/2024/03/21/65fbfd8b993d8.jpg)
![[HOAKS] Video Terawan Promosikan Obat Hipertensi](https://asset.kompas.com/crops/5zACjlcSvGnDd1hA238LqIvKYeI=/0x0:999x666/170x113/data/photo/2020/09/16/5f6194a155542.jpg)
Terkini Lainnya
Megapolitan
04/06/2024, 20:50 WIB
Megapolitan
04/06/2024, 20:48 WIB
Megapolitan
04/06/2024, 20:27 WIB
Megapolitan
04/06/2024, 20:13 WIB
Megapolitan
04/06/2024, 20:08 WIB
Megapolitan
04/06/2024, 19:54 WIB
Megapolitan
04/06/2024, 19:53 WIB
Megapolitan
04/06/2024, 19:36 WIB
Megapolitan
04/06/2024, 19:18 WIB
Megapolitan
04/06/2024, 19:10 WIB
Megapolitan
04/06/2024, 18:55 WIB
Megapolitan
04/06/2024, 18:32 WIB
Megapolitan
04/06/2024, 18:19 WIB
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Terpopuler
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Now Trending
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
