Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Vandalisme di Masjid Ditangkap Saat Hendak Mengulang Aksinya

Kompas.com - 11/06/2019, 22:05 WIB
Walda Marison,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA,KOMPAS. com - Kapolres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Indra Jafar mengatakan, DJF (35), tersangka pelaku vandalisme di sebuah masjid di Lebak Bulus ditangkap saat ingin mencoret-coret masjid yang sama.

DJF ditangkap saat ingin mencoret-coret Masjid Jami Nurul Falah di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Sabtu (1/6/2019) lalu.

Pada 18 April 2019, DJF diduga telah melakukan aksi yang sama di Masjid Jami Nurul Falah dan Masjid Al Hikmah.

"Saat penangkapan, yang bersangkutan mencoba lagi ingin melakukan pencoretan di Masjid Nurul Fallah tetapi akhirnya sebelum dilakukan segera diamankan oleh orang-orang yang berada di situ. Kemudian kami cepat datang ke TKP, kemudian kami amanakan," ujar Indra di Mapolres Metro Jakarta Selata, Selasa ini.

Baca juga: Ditangkap, Pelaku Vandalisme di Masjid Diduga Alami Gangguan Jiwa

Polisi butuh waktu lebih dari satu bulan untuk menangkap DJF. Polisi kesulitan mencari identitas pelaku lantaran dia menggunakan helm full face saat melakukan aksi vandalisme.

"Saksi-saksi yang memberikan keterangan kepada kami tidak bisa memberikan gambaran karena pada saat itu yang bersangkutan menggunakan helm tertutup, kemudian jaket, pakaian lengkap," kata Indra.

Ketika beraksi di Masjid Al Hikmah, DJF terekam kamera CCTV. Dalam rekaman tersebut, DJF tampak menggunakan helm, jaket hitam, dan celana pendek. Dia ketika itu memarkirkan sepeda motornya di depan masjid.

Usia mencoret-coret tembok masjid dengan gambar tidak senonoh, DJF langsung pergi menggunakan sepeda motornya.

Polisi belum bisa memastikan motif dia melakukan hal itu. Namun diduga DJF mengalami gangguan jiwa.

Polisi hingga sekarang masih menahan DJF di Rumah Tahanan Polres Jakarta Selatan sembari melakukan pemeriksaan terhadap pelaku.

Polisi juga telah mengamankan helm full face yang pakai pelaku saat beraksi, jaket hitam, celana pendek biru, sepeda motor Yamaha Jupiter MX, dan tiga kaleng piloks.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com