Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Kondisi Mini Zoo di Cilodong, Depok, Kini Sudah Bersih dari Sampah

Kompas.com - 13/06/2019, 00:08 WIB
Cynthia Lova,
Dian Maharani

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com- Kebun binantang mini atau mini zoo yang berada di kawasan Kolam Renang Tirta Gupti, Cilodong, Depok, Jawa Barat telah bersih kembali.

Mini Zoo ini sebelumnya viral di media sosial karena beredar foto-foto yang memprihatinkan.

Pantauan Kompas.com pada Rabu (12/6/2019), tampak masing-masing kandang hewan yang sebelumnya penuh dengan sampah plastik, kini telah bersih.

Hanya ada beberapa sampah dedaunan yang berjatuhan di atas kandang itu.

Tampak pula makanan hewan terletak di masing-masing kandang. Salah satunya ada pisang yang terletak di pinggiran kandang monyet.

Baca juga: Viral, Kondisi Mini Zoo di Kolam Renang Kostrad Cilodong Memprihatinkan

Kepala Penerangan Divif 1 Kostrad Mayor Inf Roni Hermawan mengatakan, pihaknya rutin membersihkan Mini Zoo.

"Iya kita emang rutin kok setiap hari membersihkan seluruhnya (kolam renang, minizoo beserta kandang hewan dan hewannya)," ucap Roni di Cilodong, Depok, Rabu (12/6/2019).

Kondisi Minizoo Kolam Renang Tirta Gupti, Cilodong, Depok, Rabu (12/6/2019).KOMPAS. COM/CYNTHIA LOVA Kondisi Minizoo Kolam Renang Tirta Gupti, Cilodong, Depok, Rabu (12/6/2019).

Roni mengatakan, pihaknya telah rutin setiap hari memberi makan dan mengganti makanan hewan-hewan yang ada di dalam mini zoo.

"Yang ramai di media sosial bilang makanan di kandang hewan itu tidak layak sebenarnya karena makanan itu diberikan pagi hari. Jadi kemungkinan makanan itu agak layu saat sore. Contohkan sajalah pisang yang dibiarkan pasti akan mencokelat warnanya," ucap Roni.

Menurutnya, foto sampah yang bertebaran di kandang-kandang hewan yang beredar di media sosial itu merupakan foto yang diambil saat libur lebaran.

Roni mengatakan, situasi dan kondisi saat libur lebaran yang terlihat tidak terawat itu disebabkan ramainya pengunjung yang datang.

"Jadi karena banyaknya pengunjung dan beberapa dari mereka juga memberikan makanan pada satwa tanpa memperhatikan kebersihan. Padahal sudah terdapat papan peringatan untuk tidak memberikan makanan apapun kepada satwa yang ada di sekitar area kolam renang," ucapnya.

Ia juga mengakui kurangnya pengawasan terhadap kebun binatang saat itu, sebab sejumlah petugas tengah cuti. 

Pihaknya pun tengah berkoordinasi dengan balai konservasi untuk kelanjutan pemeliharaan hewan-hewan tersebut.

"Ya apabila diperkenankan tetap dipelihara di sana (Kostrad Cilodong) sebagai sarana edukasi bagi anak-anak atau diserahkan ke kebun binatang atau pihak balai," tutupnya.

Kondisi tidak layak Kolam Tirta Gupti, Cilodong, Depok, Jawa Barat.Dokumen media sosial twitter @halocilukba Kondisi tidak layak Kolam Tirta Gupti, Cilodong, Depok, Jawa Barat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Sadar Jarinya Digigit Sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit Sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Megapolitan
17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com