Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Cara Pelestarian Alpukat Cipedak di Jakarta Selatan

Kompas.com - 16/06/2019, 12:55 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Jakarta Selatan Marullah Matali mengklaim pihaknya sudah menanam ribuan pohon alpukat cipedak dari RW 009 Kampung Cipedak, Jagakarsa, di seluruh wilayah Jakarta Selatan.

"Saya sudah tanam 4.620 pohon (alpukat cipedak) di sekitar Jakarta Selatan. Sebenarnya hitungannya enggak banyak, 4.000 pohon itu enggak banyak-banyak amat, tetapi insya Allah tiap kelurahan sekarang sudah ada pohon alpukat dari sini," ujar Marullah saat membuka  acara Gebyar Festival Budaya Betawi Cipedak di RW 009, Kampung Cipedak, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Minggu (16/6/2019).

Ia menyebut, sebanyak 60-70 pohon alpukat ditanam di 65 kelurahan di Jakarta Selatan. 

Baca juga: Kampung Cipedak Jagakarsa Dinobatkan Jadi Kampung Alpukat

Selain itu, ia juga mendorong agar setiap rumah di Kampung Cipedak dapat ditanami pohon-pohon alpukat. 

"Saya pengin itu terjadi, pertahankan di sini, jual di sini. Nanti kalau orang Jakarta, orang Depok, orang Bogor, orang Tangerang datang ke sini mau nyari alpukat, harus dijaga," ucapnya.

Ia juga mendorong pelaksana Gebyar Festival Budaya Betawi Cipedak 09 agar menjadikan acara tersebut masuk ke dalam rangkaian kegiatan tahunan Hari Ulang Tahun Provinsi DKI Jakarta.

Baca juga: Makan Alpukat, Coklat, dan Sayuran Hijau Kurangi Risiko Pikun

dengan demikian, alpukat Cipedak dapat dilestarikan dan semakin dikenal masyarakat.

Sebelumnya, RW 009 Kampung Cipedak, Jagakarsa, dinobatkan sebagai kampung alpukat.

Alpukat di Kampung Cipedak ini memiliki kekhasan sendiri yang berbeda dengan alpukat-alpukat di daerah lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisa Usung Calon Sendiri, PKS Belum Tentukan Jagoan untuk Pilkada Bogor 2024

Bisa Usung Calon Sendiri, PKS Belum Tentukan Jagoan untuk Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Sisa Banjir Sabtu Sore, Sampah Masih Berserakan di Jalan Margonda Depok

Sisa Banjir Sabtu Sore, Sampah Masih Berserakan di Jalan Margonda Depok

Megapolitan
Warga Ajak 'Selfie' Polisi Berkuda dan Polisi Satwa di CFD

Warga Ajak "Selfie" Polisi Berkuda dan Polisi Satwa di CFD

Megapolitan
Sambut HUT Ke-542 Bogor, Ratusan Orang Ikut Lomba Lari Lintasi Sawah dan Gunung

Sambut HUT Ke-542 Bogor, Ratusan Orang Ikut Lomba Lari Lintasi Sawah dan Gunung

Megapolitan
Penyalur Jadi Tersangka karena Palsukan Usia ART yang Lompat dari Rumah Majikan di Tangerang

Penyalur Jadi Tersangka karena Palsukan Usia ART yang Lompat dari Rumah Majikan di Tangerang

Megapolitan
Antusiasme Warga Berbondong-bondong Padati Balai Kota Menyambut Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542

Antusiasme Warga Berbondong-bondong Padati Balai Kota Menyambut Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542

Megapolitan
Dishub Kota Bogor Lakukan Pengalihan Arus Lalin Saat Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542 Hari Ini

Dishub Kota Bogor Lakukan Pengalihan Arus Lalin Saat Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542 Hari Ini

Megapolitan
Mau Datang ke Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542, Cek di Sini 8 Kantong Parkirnya

Mau Datang ke Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542, Cek di Sini 8 Kantong Parkirnya

Megapolitan
Kuasa Hukum dan Keluarga Pegi Kecewa Tak Diundang Polisi ke Pra-rekonstruksi

Kuasa Hukum dan Keluarga Pegi Kecewa Tak Diundang Polisi ke Pra-rekonstruksi

Megapolitan
Kuasa Hukum Bantah Pegi Pakai Nama Samaran “Robi’ dan “Perong”

Kuasa Hukum Bantah Pegi Pakai Nama Samaran “Robi’ dan “Perong”

Megapolitan
Kaesang Pangarep dan Istrinya ke Tangerang, Nonton 'Baku Hantam Championship'

Kaesang Pangarep dan Istrinya ke Tangerang, Nonton "Baku Hantam Championship"

Megapolitan
Diisukan Bakal Dipindah ke Nusakambangan, Pegi Perong Tiap Malam Menangis

Diisukan Bakal Dipindah ke Nusakambangan, Pegi Perong Tiap Malam Menangis

Megapolitan
Juru Parkir Liar di JIS Bikin Resah Masyarakat, Polisi Siap Menindak

Juru Parkir Liar di JIS Bikin Resah Masyarakat, Polisi Siap Menindak

Megapolitan
Pegi Perong Bakal Ajukan Praperadilan Atas Penetapannya sebagai Tersangka di Kasus Vina Cirebon

Pegi Perong Bakal Ajukan Praperadilan Atas Penetapannya sebagai Tersangka di Kasus Vina Cirebon

Megapolitan
Viral Tukang Ayam Goreng di Jakbar Diperas dengan Modus Tukar Uang Receh, Polisi Cek TKP

Viral Tukang Ayam Goreng di Jakbar Diperas dengan Modus Tukar Uang Receh, Polisi Cek TKP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com