Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Penemuan Tulang Belulang Manusia di Tanjung Priok

Kompas.com - 07/08/2019, 16:41 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi memeriksa sejumlah saksi terkait penemuan tulang belulang manusia di lahan kosong yang ada di Jalan Yos Sudarso, dekat pintu Tol Plumpang, Sungai Bambu, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (7/8/2019).

"(Saksi yang diperiksa) empat orang, warga sekitar yang pertama melihat," kata Kasat Reskrim Polsek Tanjung Priok AKP Tihar Marpaung di Mapolres Metro Jakarta Utara, Rabu (7/8/2019).

Tihar mengatakan, saat ditemukan tulang belulang tersebut dalam keadaan bekas terbakar. Rangkaian tulang belulang itupun dalam kondisi tidak utuh.

Baca juga: Tulang Belulang Manusia Ditemukan di Lahan Kosong di Tanjung Priok

Total hanya ada tujuh bagian yang ditemukan Polisi saat penemuan tulang belulang tersebut.

"(Yang masih utuh) Tulang kaki sama tengkorak atas, gigi atas sama batok kepala," ujarnya.

Tihar juga menyampaikan bahwa lahan tersebut dulunya digunakan sebagai sasana tinju, tetapi mengalami kebakaran sekitar satu tahun yang lalu.

Namun, ia belum memastikan apakah penemuan tulang belulang tersebut ada hubungannya dengan kebakaran yang pernah terjadi.

Baca juga: Tulang Belulang Manusia yang Ditemukan di Tanjung Priok dalam Kondisi Bekas Terbakar

Ia juga belum bisa memastikan siapa pemilik lahan kosong tersebut.

"Masih didalami, punya PU atau Jasamarga lagi kita dalami," ucapnya.

Sebelumnya sesosok jenazah ditemukan oleh salah seorang warga di lokasi tersebut pada Rabu pagi.

Edi, seorang penjaga lahan di lokasi tersebut mengatakan jenazah itu ditemukan seorang pencari rumput pada pukul 07.00 WIB.

"Pertamanya ada tukang rumput, lagi cari-cari rumput, terus ngeliat tulang belulang," kata Edi saat ditemui wartawan, Rabu siang.

Ia mengaku terkejut dengan adanya penemuan tersebut karena sehari-hari ia berada di sana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com