BEKASI, KOMPAS.com - Kapolres Metro Bekasi Kombes Candra Sukma Kumara menanggapi viralnya kabar Panti Asuhan Rumah Kita di Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi disegel salah satu ormas keagamaan.
"Hoaks," ujar Candra melalui aplikasi WhatsApp, Selasa (29/10/2019) petang.
Candra kemudian mengirimkan video yang memuat pernyataan klarifikasi pengasuh Panti Asuhan Rumah Kita, Suhendra.
"Saya Suhendra, pengasuh Panti Asuhan Rumah Kita yang bertempat di Blok C RT 001 RW 001 Kedungwaringin, menyatakan bahwa tidak benar didatangi oleh LSM, ormas, atau tokoh masyarakat yang melarang, menyegel, atau menolak keberadaan yayasan ini," ucap pria berkaos merah dalam video itu.
Kepada Kompas.com, Suhendra juga melontarkan hal senada.
"Maaf, tidak ada penyegelan di panti, berita yang tersebar itu enggak benar," kata dia melalui aplikasi WhatsApp, Selasa sore.
Baca juga: Demi Para Siswa, Pemkab Bekasi Harap Bisa Bayar Lahan Sekolah yang Terancam Disegel
Akan tetapi, Suhendra tidak menanggapi permintaan Kompas.com untuk bertemu langsung di lokasi panti. Pasalnya, lokasi panti yang tertera di berbagai sumber fiktif.
Lokasi pertama tertera di Kantor Kecamatan Kedungwaringin. Lokasi kedua tertera di sebuah taman kanak-kanak.
Sejumlah warga Kedungwaringin di sekitar dua lokasi itu mengaku tidak tahu keberadaan panti tersebut.
Beberapa mengarahkan wartawan ke titik lain, namun di titik tersebut warga justru mengarahkan wartawan kembali ke titik awal.
Informasi penyegelan pertama kali diunggah oleh akun twitter @GrandisJavaSia sekitar pukul 11.00 WIB.
Dalam cuitannya, dia menyebut Panti Asuhan Rumah Kita disegel. Sementara itu, pengasuhnya dibawa ke markas ormas keagamaan kemudian ditekan untuk tak melanjutkan renovasi di tempat baru.
Pemilik akun yang sama pun melampirkan lokasi panti asuhan yang ternyata fiktif tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.