ARTA, KOMPAS.com - Ada cerita menarik dari event Urban Sneaker Society (USS) 2019 yang digelar di SCBD District 8 Jakarta.
Cerita menarik tersebut berasal dari sneakerhead (sebutan pecinta sepatu sneaker) yang rela antre berjam-jam bahkan berhari-hari untuk membeli sepatu-sepatu yang akan menjadi koleksi baru mereka.
Salah satunya adalah Avik (23), pemuda asal Tangerang ini mengatakan sudah mengantre sejak pukul 23.00.
Event yang diselenggarakan selama tiga hari 8,9, dan 10 November 2019 ini membuat Avik rela tidak tidur dan antre semalaman.
"Saya antre itu dari jam 11," kata dia saat ditemui Kompas.com di acara USS SCBD District 8, Jakarta, Minggu (10/11/2019).
Namun sayang disayang, ketika mengantre di depan gedung SCBD District 8, Avik harus beristirahat ke tempat lain karena satpam tidak memperbolehkan antrean ketika malam hari.
Avik bercerita dia harus kehilangan antrean karena dua jam setelah dia meninggalkan antrean, barisan antrian mengular kembali.
Di hari ketiga ini, akhirnya Avik berhasil meraih nomor antrean berupa kupon untuk sepatu sneaker dengan brand Compass yang baru-baru ini menyedot atensi banyak pecinta sneaker nusantara.
"Hari pertama saya datang jam 11 malam, hari kedua saya antre jam 12 malem, hari ini jam 1 malem saya ke sini. Alhamdulillah dapat," kata dia.
Namun bagi Avik, perjuangan yang dia lakukan belum ada apa-apanya dibandingkan beberapa pecinta sneaker lainnya yang ikut dalam acara tersebut. Avik menceritakan beberapa temannya justru rela tidur di basement untuk menjaga antrean mereka.
Tidak hanya tidur di basement, ribuan orang yang mengantre untuk mendapatkan sepatu edisi terbatas dalam event tersebut juga berasal dari berbagai daerah seperti Sumatera dan Kalimantan.
"Tadi pagi saya dapat teman dari Cirebon, ada dari Kalimantan juga," kata Avik.
Antrean para sneakerhead rupanya tak ada habisnya. Herman, salah seorang petugas keamanan yang berjaga di event USS tersebut mendapat informasi antrean terus-menerus terjadi baik pagi hingga malam hari.
"Mereka pagi sampai pagi itu mengantrenya," ucap Herman saat ditemui Kompas.com saat bertugas di event USS tersebut.
Sebagian besar antrean tersebut didominasi dari pencari sneaker dengan brand Compass yang memiliki tagline "Sepatu Asli Indonesia" tersebut.
"Mereka ke sini rata-rata untuk mengantri sepatu Compass. Jadi mereka yang mendapat nomor antrian itu yang bisa dapat sepatu Compass," ucap Herman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.