Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap 5 Tersangka Pencuri Truk di Jakarta

Kompas.com - 12/11/2019, 20:57 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menangkap lima tersangka pencurian truk yang beraksi di wilayah DKI Jakarta. Mereka adalah DA, AU, AH, HA, dan ZR.

Para tersangka selanjutnya menjual truk curian tanpa dilengkapi surat-surat kendaraan yang sah. 

Kasubbid Penmas Bidang Humas Polda Metro Jaya, AKBP I Gede Nyeneng mengatakan, pengungkapan kasus pencurian itu berawal dari laporan masyarakat yang mengaku baru membeli sebuah truk tanpa dilengkapi surat-surat kendaraan yang sah di wilayah Jakarta Pusat.

Polisi lalu mengembangkan kasus pencurian itu dan menangkap seorang berinisial SR di kawasan Ciracas, Jakarta Timur.

Baca juga: Komplotan Pencuri Truk Dibekuk, 2 Pelaku Ditembak karena Melawan

Gede mengatakan, kepada polisi, tersangka SR mengaku menemukan truk itu sedang terparkir di wilayah Ciracas, Jakarta Timur pada 3 November ini. Tersangka pun membawa kabur truk tersebut ke Sukabumi, Jawa Barat.

"Truk itu (yang dibawa SR) sempat dibawa ke Sukabumi dan dijual ke tersangka DA seharga RP 23 juta. Truk itu dijual tanpa dilengkapi surat-surat kendaraan sah," kata Gede di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (12/11/2019).

Selanjutnya, DA berniat menjual truk itu dengan perantara tersangka AU dan HA. Mereka pun mendapatkan seorang pembli di wilayah Jakarta Pusat.

"Tersangka DA minta tolong cari pembeli kepada tersangka AU, ZR, dan AH sehingga dapatlah calon pembeli di wilayah Jakarta Pusat itu," ujar Gede.

Para tersangka menjual truk hasil curian itu dengan harga Rp 25 juta. Uang hasil penjualan truk itu akan digunakan untuk keperluan sehari-hari.

Para tersangka kini dijerat Pasal 362 KUHP dan atau Pasal 363 KUHP dan atau Pasal 480 KUHP dengan ancaman hukuman penjara tujuh tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com