Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tak Izinkan Persikota Vs Serang Jaya Bertanding di Stadion Benteng

Kompas.com - 26/11/2019, 16:14 WIB
Singgih Wiryono,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Klub sepakbola Persikota Tangerang kembali gagal bermain di kandangnya sendiri, Stadion Benteng setelah tidak memperoleh izin dari Polres Metro Tangerang Kota.

Sekertaris Persikota, Roni memberikan konfirmasi atas batalnya laga Persikota di Stadion Benteng yang sudah direncanakan sebagai tempat laga ajang Liga 3 melawan Serang Jaya pada Kamis (28/11/2019).

"Iya (batal di Stadion Benteng dipindahkan), di (lapangan) Yonif 203," ujar dia kepada Kompas.com melalui pesan singkat, Selasa (26/11/2019).

Roni melampirkan surat permohonan izin yang ditandatangani Manajer Persikota Tangerang, Mahdiar.

Surat dengan nomor 057/PSKT-MNJ/XI/2019 yang dikirim 18 November 2019 tersebut menjelaskan permohonan izin yang ditunjukan ke Polres Tangerang Kota.

Surat tersebut bertulis permohonan izin penyelenggaraan pertandingan sepabola antara Persikota Tangerang kontra Serang Jaya dalam putaran regional Liga 3 tahun 2019.

"Tanggal dan waktu Kamis, 28 November 2019 pukul 13.00-18.00 WIB, Tempat Stadion Benteng Tangerang, Jl TMP Taruna No. 12 Kota Tangerang," tulis surat tersebut.

Roni kemudian mengirimkan surat balasan dari Polres Metro Tangerang Kota dengan Nomor: SI/08/XI/YAN.2.1./2019/Restro Tng Kota berisi surat pemberian izin pertandingan antara Persikota Tangerang Vs Serang Jaya, namun di tempat yang berbeda.

Tempat yang ditunjuk dalam surat izin tersebut adalah Lapangan Sepakbola Ksatria Yonif Mekanis 203/Arya Kemuning di Jalan Gatot Subroto Jatiuwung, Kota Tangerang.

Kompas.com mencoba mengonfirmasi surat tersebut kepada Kasubbag Humas Polres Metro Kota Tangerang, Kompol Abdul Rachim melalui pesan singkat.

Namun Abdul Rachim menolak untuk memberikan komentar.

"Saya belum bisa kasih komentar karena masih fokus pengaman Pilkades," tulis dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 22 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 22 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

Megapolitan
Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com