Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pekerja Bangunan Tewas di Proyek RSU Tangsel, DBPR Akan Tingkatkan K3

Kompas.com - 19/12/2019, 23:29 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Dinas Bangunan dan Penataan Ruang (DBPR) Tangerang Selatan akan meningkatkan kesehatan dan keselamatan kerja (K3) bagi para pekerja bangunan yang sedang mengerjakan proyek pemerintah kota.

Hal tersebut ditekankan setelah seorang pekerja bangunan, Muhammad Uliel (26), tewas terjatuh dari lantai dua proyek pembangunan Rumah Sakit Umum (RSU) Tangerang Selatan, Rabu (18/12/2019).

"Dari DBPR sendiri semua pelaksana kegiatan proyek kami tekankan lagi K3," ujar Kepala DBPR Judianto di Serpong, Tangerang Selatan, Kamis.

Baca juga: Seorang Pekerja Bangunan Tewas akibat Jatuh dari Lantai 2 Proyek Gedung RSU Tangsel

Menurut Judianto, sebelum mengalami kecelakaan, korban bekerja sesuai dengan prosedur operasi standar (SOP) pekerja. Dalam bekerja korban dilengkapi dengan peralatan keamanan seperti body safety, rompi, dan helm.

"Sudah sesuai SOP, itu dia kan lagi perpindahan alat kelengkapan satu ke tempat lainnya," kata dia.

DBPR memberikan bantuan kepada keluarga korban asal Demak, Jawa Tengah, tersebut seperti pengurusan jenazah hingga klaim Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).

Muhammad Uliel tewas setelah terjatuh dari lantau dua proyek pembangunan gedung RSU Tangerang Selatan. Korban yang mengalami luka serius pada bagian kepala langsung dilarikan ke instalasi gawat darurat (IGD) oleh rekannya sesama pekerja bangunan.

Setelah mendapatkan perawatan sekitar 15 menit, korban akhirnya meninggal dunia.

Korban telah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk mengetahui pasti penyebab kematiannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com