Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Brass Band dan Tamborin Tebarkan Sukacita Natal di Stasiun MRT Blok M

Kompas.com - 19/12/2019, 23:41 WIB
Walda Marison,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Para personel Brass Band dan Tamborin dari Salvation Army Indonesia menyatakan sangat senang bisa tampil di stasiun MRT Blok M, Jakarta Selatan dalam rangka meramaikan suasana Natal pada Kamis (19/12/2019) malam ini.

Mereka senang dan terkesan lantaran itu merupakan kali pertama tampil di tengah masyarakat umum. Biasanya, mereka hanya tampil di beberapa acara Natal yang mayoritas penontonya beragama nasrani.

"Kesenanganya ya bisa seperti menyatu dengan masyarakat. Kalau tampil di mal kami sudah punya penonton. Tapi kalau di jalanan kami sepertinya bermasyarakat, akrab dengan masyarakat kota Jakarta," kata Santi White, humas Salvation Army Indonesia di stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Kamis.

Baca juga: Pemkot Tangsel Imbau Ormas Islam Jaga Gereja Saat Natal

Dia mengatakan, para personel sempat merasa gugup sebelum tampil di muka umum. Namun pada akhirnya, rasa gugup hilang dengan adanya respons positif masyarakat.

Setiap lagu yang dibawakan Brass Band dan Tamborin selalu disambut tepuk tangkap penonton.

Santi berharap penampilan musik yang dibawakan pihaknya tidak hanya memberikan hiburan semata bagi masyarakat umum. Tapi juga memberikan pesan sukacita dan damai Natal bagi seluruh masyarakat Indonesia.

"Tema Natal dari kami sendiri Harmoni of Christmast. Jadi seisi alam boleh merayakan christmast tentunya," ucap dia.

"Pesan yang mau kami sampaikan melalui tampilan-tampilan sepanjang Natal ini adalah kedamaian, menikmati kebersamaan dalam masyarakat," tambah Santi.

Mereka membawakan 10 lagu di Stasiun MRT Blok M. Mereka tampil sejak pukul 19.00 sampai pukul 20.00.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com