Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir di Kebon Jeruk, Seorang Lansia Dibawa ke UGD karena Tenggelam

Kompas.com - 01/01/2020, 14:21 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kompleks Perumahan Purna Dharma Caraka, Sukabumi Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat terendam banjir setinggi 160 sentimeter.

Akibatnya, seorang warga bernama Marwiyah (65) dibawa ke Unit Gawar Darurat (UGD) RS Permata Hijau.

"Tadi ada korban ibu-ibu satu dibawa ke UGD, tenggelam," kata tetangga korban bernama Hari Malik (59) kepada Kompas.com di lokasi, Rabu (1/1/2020)

Hari mengatakan, petistiwa itu terjadi pada pagi hari pukul 06.00 WIB. Air begitu cepat masuk ke rumah mereka sehingga korban tak sempat menyelamatkan diri.

Beruntung, nyawa Marwiyah masih bisa diselamatkan meski haru menjalani pengobatan di rumah sakit tersebut.

Baca juga: 423 Rumah di Karawang Terendam Banjir, Ketinggian Capai 1 Meter

Hari juga mengatakan, banjir kali ini adalah banjir tertinggi yang pernah terjadi di komplek tersebut.

"Terakhir itu Februari tahun kemarin, 2019. Itu cuma sebetis," ucap Hari.

Ia juga mengatakan, saat kejadian, dari Kelurahan Sukabumi Utara datang memberi bantuan berupa perahu karet untuk mengevakuasi warga yang masih terjebak.

Namun, dari pihak kelurahan, belum ada keterangan terkait lokasi pengungsian bagi mereka yang terdampak banjir.

Sementara itu, Rio Brando (417) warga lainya, mengatakan, kejadian yang begitu cepat membuat warga tak sempat mempersiapkan diri dan melematkan barang-barang mereka.

"Itu lihat tuh mobil saja terendam, ada tiga mobil yang terendam," kata Rio.

Pasca-kejadian, Rio berusaha kembali ke rumahnya untuk mengambil barang-barang ia bisa selamatkan.

Namun, air yang mencapai setinggi lehernya membuat ia hanya bisa mengambil barang di rumah.

"Iya segini (sambil menunjuk leher) 160 cm lebihlah tingginya," ujar Rio.

Baca juga: Bencana di Akhir Tahun, Jalan Amblas hingga Tiga Rumah Roboh Kena Angin Puting Beliung

Berdasarkan pantauan Kompas.com, air yang merendam kawasan tersebut memang sangat tinggi.

Terlihat sebuah mobil yang terparkir di deretan rumah itu hanya tersisa beberapa sentimeter di bagian atapnya.

Warga yang tinggal di perumahan itu tampak berkumpul di sebuah warung di pinggir jalan dekat perempatan Pos Pengumben.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Megapolitan
UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

Megapolitan
Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Megapolitan
KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

Megapolitan
Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Megapolitan
Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Megapolitan
Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Megapolitan
Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Megapolitan
Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com