Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kota Tangerang Banjir, Dinkes Dirikan 6 Posko Kesehatan

Kompas.com - 02/02/2020, 15:18 WIB
Singgih Wiryono,
Krisiandi

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Dilanda banjir sejak Sabtu (1/2/2020), Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Kesehatan membangun enam Posko Kesehatan di tiga titik kelurahan.

Dinkes Kota Tangerang membangun Posko Kesehatan di Kelurahan Gembor, Kelurahan Periuk Jaya, dan Kelurahan Jurumudi.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Tangerang, Dini mengatakan masing-masing posko dilengkapi lima petugas kesehatan yang disiapkan guna melayani masyarakat.

Baca juga: Khofifah Baca Shalawat di Tenda Pengungsian, Warga Korban Banjir Menangis

"Untuk di wilayah Periuk jaya satu Posko mobile sesuai kondisi banjir dan kebutuhan masyarakat," kata Dini di Tangerang, Minggu (2/2/2020).

Dia mengatakan, posko akan bergerak sesuai dengan titik banjir.

"Jika di titik awal surut Posko tersebut akan pindah ke titik yang masih banjir dan menbutuhkan," tutur Dini.

Dini juga menjelaskan masing-masing posko bisa menangani 30 hingga 50. Di salah satu posko yakni Puskesmas Gembor juga sudah menangani pasien ibu hamil yang dirujuk ke Rumah Sakit.

"Untuk penyakit, didominasi keluhannya gatal-gatal, batuk terbanyak ISPA," katanya.

Dini juga mengimbau seluruh masyarakat yang terdampak banjir serta petugas untuk menjaga kesehatan.

Jangan malas mengecek kesehatan, sehingga bisa mendapat penanganan dengan baik, cepat, dan tepat.

Adapun sebelumnya, Perumahan Garden City, tepatnya di Garden City Residence Blok H RW 25, kelurahan gerbang jaya, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, kebanjiran.

Baca juga: Korban Banjir di Periuk Kota Tangerang Kekurangan Air Bersih

Pantauan Kompas.com di beberapa titik, banjir masih menggenang setinggi 150 sentimeter.

Salah seorang warga, Sultani mengatakan banjir mulai naik pada 1 Februari 2020 di sore hari.

"Malamnya sudah naik sampai ke rumah," kata dia saat ditemui Kompas.com di rumahnya yang masih terendam banjir di Garden City Residence, Minggu (2/1/2020).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com