DEPOK, KOMPAS.com - Koalisi baru empat partai di Kota Depok, Koalisi Tertata, menyatakan belum menetapkan bakal-bakal calon Wali Kota maupun Wakil Wali Kota Depok yang akan mereka dukung dalam Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Depok 2020 kelak.
Ketua Deklarasi Koalisi Tertata, Fitri Haryono menyatakan, sejauh ini koalisi tersebut baru menetapkan visi-misi bersama, yakni tertib, taat, dan takwa.
"Dinamikanya masih banyak kemungkinan. Kami rapat setelah ini (deklarasi), setelah rapat, kami menentukan siapa nanti calon-calonnya sesuai kriteria dan saran-saran," jelas Fitri ketika dihubungi Kompas.com pada Senin (3/1/2020) siang.
Baca juga: Pilwalkot Depok 2020, Empat Partai Bentuk Koalisi Tertata
"Siapa yang sama visi, misi, dan platform-nya, ayo kita duduk bareng," ujar dia.
Belum ditetapkannya calon penguasa Kota Depok oleh Koalisi Tertata bukan hanya soal nama calon, melainkan dari partai mana calon itu berasal.
Fitri mengaku tak ingin buru-buru.
Ia membuka peluang, calon penguasa Kota Depok berasal dari kader empat partai Koalisi Tertata maupun kader dua poros lain yang sejauh ini telah terbentuk, yakni poros PKS dan Gerindra-PDI-P.
Satu yang pasti, Koalisi Tertata tak melakukan penjaringan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok 2020.
"Kami sepakat koalisi tidak menjaring calon," kata Fitri.
"Tergantung arah koalisi. Komunikasi politiknya seperti apa itu nanti. Yang jelas, untuk segala sesuatunya, kami harus putuskan berempat," tambah Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PAN Kota Depok itu.
Sebagai informasi, Partai Demokrat, PKB, PPP, dan PAN sepakat membentuk koalisi anyar menghadapi Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Depok 2020.
Baca juga: Pilwalkot Depok, Bisakah PKS Maju Sendiri Tanpa Gerindra Cs?
Berbekal 12 kursi di DPRD Kota Depok, empat partai itu menggelar deklarasi koalisi "Tertata", akronim dari visi-misi koalisi itu: tertib, taat, dan takwa.
Deklarasi koalisi dihelat di Hotel Bumi Wiyata, Depok, Sabtu (1/2/2020) lalu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.