Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Cipinang Melayu yang Rumahnya Roboh Berharap Dibantu Pemerintah

Kompas.com - 07/02/2020, 20:23 WIB
Dean Pahrevi,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Empat rumah warga di RW 03, Kelurahan Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur, roboh akibat diterjang banjir pada awal tahun ini.

Saat itu, wilayah RW 03 direndam banjir setinggi tiga meter. Hal itu membuat warga di sembilan RT di daerah itu dievakuasi.

Ishayati (66), salah satu pemilik rumah yang roboh yang berada di RT 012 itu sangat terpukul melihat rumahnya rusak berat akibat banjir.

Kini rumahnya sudah tidak bisa dihuni. Dia pun mengontrak tempat tinggal di dekat rumahnya yang sudah roboh itu.

Baca juga: 4 Rumah di RW 03 Cipinang Melayu Roboh Saat Banjir Awal 2020

"Saya sangat tidak menyangka banjirnya seperti begitu besarnya sampai rumah saya hancur, roboh seperti itu," kata Ishayati di rumah kontrakannya di RW 03, Cipinang Melayu, Jakarta Timur, Jumat (7/2/2020).

Selain rumah hancur, Ishayati yang tinggal bersama anak dan cucunya itu juga hampir kehilangan seluruh harta bendanya saat banjir.

"Semua habis barang-barang, televisi, handphone, laptop, semua barang hilang. Sisa panci doang itu lima, sama kompor," ujar Ishayati.

Kini, Ishayati hanya berharap bantuan dari siapa pun untuk memperbaiki rumahnya. Dia hanya mengandalkan pendapatan anaknya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

"Uang darimana saya perbaiki rumah itu. Ini saja ngontrak dapat bantuan kantor anak saya untuk dua bulan. Saya berharap banget bantuan siapapun, termasuk pemerintah. Waktu itu kelurahan cuman mendata rumah saya," ujar Ishayati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com