Panjat Rambu di Dukuh Atas, Seorang Pria Hampir Pukul Polisi saat Dibujuk Turun

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pria paruh baya melakukan aksi nekat. Dia memanjat tiang rambu penunjuk jalan di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Rabu (12/2/2020) pagi.

Pria tersebut mengibarkan bendera merah-putih di atas tiang rambu itu.

Bahkan membentangkan spanduk bertuliskan kalimat protes.

Pria itu langsung diamankan Polisi Sektor Metro Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Namun, dalam proses pengamanan itu, seorang polisi sempat hampir dipukul oleh pria yang kemudian diketahui bernama Agustinus Woro.

Baca juga: Diduga Alami Gangguan Jiwa, Seorang Pria Panjat Menara SUTET di Senen

Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Pusat Hardisiswan mengatakan anggotanya sempat membujuk pemanjat tiang rambu penunjuk jalan di Dukuh Atas.

Namun, Agustisnus melawan. Dia bahkan hampir memukul petugas pemadam kebakaran (Damkar) saat dibujuk turun.

"Pemanjat tadi dikenal masyarakat, Agustinus Woro. Tadi dia hampir memukul petugas kami saat dibujuk turun," ucap Hardisiswan, saat dikonfirmasi, Rabu (12/2/2020).

Dia mengatakan, aksi Agustinus Woro ini berlangsung sekira 3 jam.

Terhitung sejak pukul 06.00 WIB hingga 10.30 WIB.

"Dari informasi yang didapat kejadiannya berlangsung dari pukul 06.00 WIB," ujar Hardisiswan.

"Sekira pukul 10.30 WIB petugas kami berhasil membujuk turun. Soal petugas kami yang hampir dipukul, baik-baik saja," lanjutnya.

Kini, Agustinus Waro sedang proses pemeriksaan di kantor Polsek Metro Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Polisi belum dapat memberikan keterangan ihwal motif Agustinus Woro memanjat pagi tadi.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Diminta Turun dari Tiang Rambu di Dukuh Atas, Agustinus Woro Hampir Pukul Petugas Damkar.