Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Dukungan PDI-P, Taufik Sebut Cawagub DKI Riza Patria Akan Sowan ke Megawati

Kompas.com - 10/03/2020, 10:09 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra DKI Jakarta, Mohamad Taufik menyebutkan calon wakil gubernur (Cawagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria akan menemui Ketua Umum PDI-Perjuangan Megawati Soekarnoputri, untuk meminta dukungan dan memuluskan langkah dirinya menduduki kursi sebagai wagub DKI.

Hal ini lantaran 25 anggota PDI-Perjuangan DPRD DKI hingga kini belum menentukan dukungannya karena masih menunggu arahan Dewan Pimpinan Pusat (DPP).

Namun, ia tak bisa memastikan waktu pelaksanaannya. Sebab pertemuan dengan jajaran ketua umum partai berlambang moncong putih itu akan diatur oleh pengurus DPP Partai Gerindra.

"Saya kira Ariza pasti ketemu dengan pimpinan partai (Megawati Soekarnoputri). kalau pusat ya (DPP) partai, kalau DKI kami, kami tenteng terus Arizanya," ucap Taufik saat dikonfirmasi, Selasa (10/3/2020).

Baca juga: Alasan F-Golkar DPRD Pilih Riza Patria Jadi Cawagub DKI

Taufik yang juga menjabat sebagai wakil ketua DPRD DKI Jakarta itu juga optimistis Riza akan mendapatkan dukungan dari Fraksi PDI-P di parlemen Kebon Sirih.

Kedekatan antara Megawati dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto diyakini akan memberi pengaruh sikap Fraksi PDI-P dalam memilih calon pendamping Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Insha Allah (Fraksi PDI-P dukung Riza Patria). Kedekatan Megawati dan Prabowo mempermudah komunikasi, pengaruhnya ada," jelasnya.

Selain itu, Taufik mengklaim, sebanyak 80 persen anggota DPRD DKI Jakarta akan memberikan dukungan kepada Riza.

Menurut dia, 80 persen dari anggota DPRD sudah memberikan sinyal pilihan kepada Riza untuk melenggang mengisi kursi nomor dua di ibu kota.

Baca juga: Gerindra Klaim 80 Persen Anggota DPRD DKI Pilih Riza sebagai Wagub

"Kira-kira 80 persen (anggota DPRD) sudah oke (dukung Riza)," kata dia.

Adapun pemilihan wagub rencananya akan digelar pada 23 Maret 2020 mendatang.

Tahapannya, sebelum melaksanakan pemilihan, kedua cawagub DKI Nurmansjah dan Riza harus memaparkan visi misi program kerja sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Pemprov DKI.

Kemudian akan ada sesi tanya jawab yang juga disebut uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test).

"Tanggal 23 (Maret) pas paripurna, itu dalam satu kesatuan, setelah tanya jawab visi misi, jawab, kemudian kita break. Persiapan untuk pemilihan," ucap Wakil Ketua Panlih Wagub, Basri Baco di Gedung DPRD DKI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com