Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejak Covid-19 Merebak, Jumlah Penumpang di Terminal Bus Kalideres Menurun

Kompas.com - 27/03/2020, 08:57 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 di Indonesia yang terjadi di awal Maret 2020 berdampak pad jumlah penumpang di Terminal Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), Kalideres Jakarta Barat.

Penumpang bus AKAP yang berangkat dan tiba di Terminal Kalideres, Jakarta Barat terus mengalami penurunan dari hari ke hari.

"Di Terminal Kalideres sejak adanya wabah corona, penumpang makin lama makin turun," kata Kepala Terminal Kalideres, Revi Zulkarnaen saat dihubungi, Kamis (26/3/2020).

Baca juga: Dampak Wabah Covid-19, Penumpang Transjakarta hingga KRL Menurun Drastis

Revi menerangkan bahwa data penumpang di Terminal Kalideres sejak tanggal 1 hingga 16 Maret, jumlah penumpang tidak lebih dari 1.500 orang, baik mereka yang berangkat maupun yang tiba dari daerah.

Masuk ke pertengahan Maret, angka tersebut makin menyusut.

Mulai dari tanggal 17 Maret hingga Kamis kemarin, jumlah penumpang yang berangkat dari terminal sekitar 1.200-an.

Bila dihitung, rata-rata penumpang bus luar kota yang berangkat dan tiba di Terminal Kalideres mencapai 700 penumpang dalam sehari sejak pandemi Corona terjadi.

Penurunan penumpang merata ke semua daerah

Penurunan jumlah penumpang nampaknya merata ke semua daerah, tidak hanya di pulau Jawa saja.

Baik tujuan kota dan kabupaten di Pulau Jawa maupun ke Pulau Sumatera jumlah penumpang menurun.

"Contoh ini bus Sinar Jaya jurusan Jawa Tengah yang penumpangnnya selalu ramai, sekarang ini sepi banget. Jadi memang menurun, yang datang menurun yang berangkat menurun," ujar Revi.

Baca juga: Tak Sampai Sehari, Kebijakan Pembatasan Operasional KRL Dicabut karena Bikin Penumpang Makin Menumpuk

Meski mengalami penurunan, pihak terminal tetap rutin mengingatkan penumpang agar menerapkan sejumlah hal guna terhindar dari virus corona.

Ia menekankan untuk penggunaan hand sanitizer, menjaga jarak aman dengan penumpang, hingga penggunaan masker.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tumpahan Oli Rampung Ditangani, Lalu Lintas di Jalan Juanda Depok Kembali Lancar

Tumpahan Oli Rampung Ditangani, Lalu Lintas di Jalan Juanda Depok Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Megapolitan
Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com