Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korsleting Listrik Diduga Jadi Penyebab Terbakarnya Ruko Dua Lantai di Penjaringan

Kompas.com - 21/07/2020, 16:14 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Korsleting listrik diduga jadi penyebab sementara terbakaranya rumah toko (ruko) dua lantai yang beralamat di Blok B 22 RT01/RW03, Kelurahan Kamal Muara, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (21/7/2020) pagi.

"Kebakaran di daerah ruko yang ada di Penjaringan diduga ada korsleting dari listrik di bagian travo," kata Kapolsek Penjaringan Kompol Andryansyah saat dikonfirmasi, Selasa.

Dalam kebakaran ini, pemilik ruko Sandi (63) dan pembantu rumah tangga Darsih (45) dinyatakan meninggal dunia.

Andryansyah menduga bahwa kedua korban terjebak dalam ruko saat api mulai membesar. Karena panik, mereka berdua lari ke lantai dua dan terjebak di atas.

Baca juga: Dua Orang Tewas dalam Kebakaran Ruko di Jakarta Utara

"Alami luka bakar, korban terjebak di lantai dua, dua-duanya mungkin panik, mereka tinggal di bawah. Saat api membesar dia naik ke atas," kata Andry.

Jasad kedua korban pun langsung dibawa ke rumah sakit.

Sementara pantuan di lapangan, ruko tersebut tampak hangus di lantai satu dan dua. Bahkan, rolling door bangunan beserta dengan mesin AC di samping kanan ruko yang terbakar ikut rusak.

Polisi sudah memasang garis polisi disekitar ruko yang terbakar.

Terlihat juga beberapa orang memasukkan barang dari dalam ruko ke truk untuk dikumpulkan jadi satu.

Baca juga: Gas Bocor, Dapur Restoran Pagi Sore Kemang Terbakar

Diberitakan sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, kebakaran ruko terjadi sekitar pukul 07.00 WIB.

Peristiwa itu pertama kali diketahui oleh saksi bernama Nanang, yang melihat kepulan asap dari seberang lokasi.

"Kemudian saksi Nanang memanggil saksi Sumber Santoso. Selanjutnya kedua saksi mengecek lokasi sumber asap tersebut dan ternyata di Ruko," ujar Yusri dalam keterangannya, Selasa.

Saat itulah keduanya melihat kobaran api dan mendengar suara ledakan menyerupai petasan dari stop kontak listrik ruko itu.

Sembilan unit mobil damkar dikerahkan dalam kebakaran ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

Megapolitan
Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Megapolitan
Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Megapolitan
Viral Video Pencopotan Spanduk Sekda Supian Suri oleh Satpol PP Depok

Viral Video Pencopotan Spanduk Sekda Supian Suri oleh Satpol PP Depok

Megapolitan
BNN Tangkap 7 Tersangka Peredaran Narkoba, dari Mahasiswa sampai Pengedar Jaringan Sumatera-Jawa

BNN Tangkap 7 Tersangka Peredaran Narkoba, dari Mahasiswa sampai Pengedar Jaringan Sumatera-Jawa

Megapolitan
Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

Megapolitan
Kronologi Kampung Susun Bayam Digeruduk Ratusan Sekuriti Suruhan Jakpro

Kronologi Kampung Susun Bayam Digeruduk Ratusan Sekuriti Suruhan Jakpro

Megapolitan
KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

Megapolitan
BNN Ungkap Lima Kasus Peredaran Narkoba, Salah Satunya Kampus di Jaktim

BNN Ungkap Lima Kasus Peredaran Narkoba, Salah Satunya Kampus di Jaktim

Megapolitan
Antisipasi Percobaan Bunuh Diri Berulang, KPAI Minta Guru SMP di Tebet Deteksi Dini

Antisipasi Percobaan Bunuh Diri Berulang, KPAI Minta Guru SMP di Tebet Deteksi Dini

Megapolitan
Bus Transjakarta Bisa Dilacak 'Real Time' di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Bus Transjakarta Bisa Dilacak "Real Time" di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Megapolitan
Kampung Susun Bayam Dikepung, Kuasa Hukum Warga KSB Adu Argumen dengan Belasan Sekuriti

Kampung Susun Bayam Dikepung, Kuasa Hukum Warga KSB Adu Argumen dengan Belasan Sekuriti

Megapolitan
Fakta Penutupan Paksa Restoran di Kebon Jeruk, Mengganggu Warga karena Berisik dan Izin Sewa Sudah Habis

Fakta Penutupan Paksa Restoran di Kebon Jeruk, Mengganggu Warga karena Berisik dan Izin Sewa Sudah Habis

Megapolitan
KPAI Minta Hukuman Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar Diperberat

KPAI Minta Hukuman Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar Diperberat

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Masih Satu Keluarga dengan Korban

Pemerkosa Remaja di Tangsel Masih Satu Keluarga dengan Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com