Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelurahan Duri Selatan Siapkan Empat Tenda untuk Korban Kebakaran Tambora

Kompas.com - 12/08/2020, 19:34 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kelurahan Duri Selatan menyiapkan empat tenda pengungsi untuk korban kebakaran di RW 005 Duri Selatan, Tambora Jakarta Barat.

Lurah Duri Selatan M Ghufri Fatchani mengatakan, keempat tenda besar itu mampu menampung lebih kurang 500 warga yang terdampak kebakaran tadi malam, Selasa (11/8/2020).

"Yang kita siapkan itu cukup untuk segitu, tapi kita belum tahu pasti berapa yang akan mengungsi karena sebagian ada juga yang ke rumah saudara," kata Ghufri saat dihubungi Kompas.com, Rabu (12/8/2020).

Baca juga: Kebakaran Selama 8 Jam, 987 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal di Tambora

Ghufri menyampaikan empat tenda itu berada di sekitar lokasi kebakaran, sehingga memudahkan warga jika ingin mengecek barang yang tersisa dari puing-puing.

Sementara itu, untuk keperluan sehari-hari, bantuan dari berbagai instansi telah diterima langsung oleh para pengungsi.

"Pagi ini sudah ada bantuan makanan siap saji dari Baznaz, lalu siang hari kita dapat dari Sudinsos Jakarta Barat dan sore ini dari PMI. Selain itu ada bantuan keperluan sehari-hari dari instansi lain," ujar Ghufri.

Adapun saat ini pihak kelurahan masih mendata jumlah pasti dari pengungsi yang menempati empat tenda tersebut.

Mereka juga berencana mendirikan dapur umum apabila bantuan makanan siap saji sulit mulai berkurang nantinya.

Baca juga: Penumpang KRL Tak Tertib hingga Rusak Pagar Stasiun Tanah Abang, Personel TNI-Polri Dikerahkan

Adapun kebakaran tersebut berlangsung selama delapan jam dari Selasa malam hingga Rabu dini hari.

Kasieops Damkar Jakarta Barat Eko Sumarno mengatakan kebakaran tersebut menjalar hingga lima RT yakni RT 001, 002, 003, 005 dan 010 di RW 005 Kelurahan Duri Selatan.

Akibatnya, hampir 1.000 jiwa terpaksa kehilangan tempat tinggal dalam musibah tadi malam tersebut.

"Data sementara, total ada 382 kepala keluarga dengan 987 jiwa yang harus mengungsi akibat musibah ini," kata Eko.

Menurut Eko, kawasan permukiman yang sangat rapat menjadikan api begitu cepat merambat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Megapolitan
Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke 'Call Center' dan Medsos

Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke "Call Center" dan Medsos

Megapolitan
Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Megapolitan
Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Megapolitan
Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Megapolitan
Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Megapolitan
Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Megapolitan
Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Megapolitan
Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari 'Beban Mental'

Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari "Beban Mental"

Megapolitan
Polisi Sita 3 Sajam dari Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Sita 3 Sajam dari Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
Tak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Beruntun Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ

Tak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Beruntun Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ

Megapolitan
Sopir JakLingko Ugal-ugalan Saat Bawa Penumpang, Komisaris Transjakarta Janji Evaluasi

Sopir JakLingko Ugal-ugalan Saat Bawa Penumpang, Komisaris Transjakarta Janji Evaluasi

Megapolitan
Petugas Kebersihan Tewas Tertabrak Mobil di Km 39 Tol Cijago Depok

Petugas Kebersihan Tewas Tertabrak Mobil di Km 39 Tol Cijago Depok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com