DEPOK, KOMPAS.com - Seorang pria tanpa identitas di Depok, Jawa Barat menyita perhatian warga karena tiba-tiba memanjat pohon sambil bertelanjang dada.
Ia kemudian berteriak-teriak di atas pohon yang berada di depan SD Anyelir 1, Jalan Nusantara Raya, Pancoran Mas, Selasa (27/10/2020) petang.
Pria tersebut kini telah dievakuasi ke rumah perlindungan sosial milik Dinas Sosial Kota Depok di Jalan Dahlia 4 Nomor 5, Beji, Depok.
"Jika ada pihak keluarga yang mencari, bisa ke alamat tersebut atau menghubungi nomor 0896602192379," ujar salah satu anggota Babinsa Depok Jaya Sertu Engki Nugroho yang membantu evakuasi pria tersebut, ketika dihubungi Kompas.com Selasa sore.
Baca juga: Pria di Depok Panjat Pohon Sambil Teriak-teriak, Gigit Dahan, hingga Pamer Alat Kelamin
Pria itu dievakuasi oleh tim Satpol PP bersama beberapa pegawai dinas sosial. Engki menceritakan kronologi pria itu akhirnya bisa dibawa turun dari pohon.
"Kebetulan turunnya itu dipancing omongan. Kebetulan kita bareng-bareng," kata Engki.
Ada lebih dari lima orang yang bersama Engki membujuk pria itu turun. Namun, pria itu menolak ajakan itu. Bahkan, ketika hujan turun, ia tetap di dahan pohon.
Tak hanya berdiam di sana, ia terus berteriak-teriak, sambil sesekali menggigit dahan pohon, hingga memamerkan alat kelaminnya.
"Akhirnya ada yang naik satu orang. Mungkin karena merasa terganggu, pria itu kemudian turun sedikit untuk menendang si orang yang mau naik," kata Engki.
"Ahirnya kepancing dan kita pegang lah kakinya. Akhirnya yang lain, yang di bawah, ikut pegang kaki dan kita tarik bareng-bareng," ungkapnya.
Belum diketahui motif pria tersebut tiba-tiba memanjat pohon dan berteriak-teriak sambil bertindak tidak wajar.
"Ngomongnya ngaco. Kayaknya dia juga sakit kelaminnya, kayak ada pembengkakan gitu, dan dia di atas itu pamer-pamer kelamin," sebut Engki.
"Entah hernia atau apa, atau karena frustrasi karena dia sakit enggak sembuh, atau kenapa (sehingga memanjat pohon dan pamer kemaluan), nggak tahu juga," imbuhnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.