Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Putri Rizieq Shihab Nikah Undang 10.000 Orang, Kelurahan Sediakan Mobil Toilet hingga Ambulans

Kompas.com - 13/11/2020, 20:45 WIB
Ihsanuddin,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Lurah Petamburan Setiyanto menyebutkan, pihaknya sudah mendapat pemberitahuan soal rencana pernikahan putri Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab.

Sedianya acara pernikahan akan digelar di kediaman Rizieq, di Jalan Petamburan III, Jakarta Pusat, pada Sabtu (14/11/2020) malam dan diperkirakan dihadiri 10.000 undangan.

"Kalau dari suratnya sih 10.000 jemaah yang akan hadir," kata Setiyanto kepada Kompas.com, Jumat (13/11/2020).

Setiyanto mengaku sudah berkoordinasi dengan panitia agar protokol kesehatan terkait pencegahan Covid-19 bisa tetap diterapkan dengan baik selama acara berlangsung.

Baca juga: Besok Pernikahan Putri Rizieq Shihab, Jalan KS Tubun Akan Ditutup Lagi

"Dari sana (panitia) disediakan hand sanitizer dan masker bagi yang enggak bawa masker," katanya.

Kelurahan pun akan ikut membantu menyediakan sejumlah fasilitas untuk memastikan protokol kesehatan diterapkan dengan baik.

"Kami bantu tempat cuci tangan, mobil toilet dan ambulans, dan pemasangan spanduk imbauan (patuhi) protokol kesehatan," katanya.

Setiyanto juga memastikan akan ada penutupan Jalan KS Tubun. Sebab, di dua arah jalan itu akan dipasangi tenda untuk para tamu yang hadir.

Ia menyebut jalan yang ditutup mulai dari asrama Brimob sampai bekas pom bensin di samping Rumah Sakit Pelni.

Baca juga: Puncak Bogor Macet Berjam-jam Imbas Kedatangan Rizieq Shihab

"Kalau ngeliat rencana pemasangan tenda sampai di seberangnya, mungkin dua arah tuh (ditutupnya)," sambung dia.

Adapun Rizieq baru tiba di Indonesia pada Selasa (10/11/2020) setelah selama lebih dari tiga tahun berada di Arab Saudi. Kepulangan Rizieq itu juga sempat membuat keramaian di Bandara Soekarno-Hatta dan kawasan Petamburan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com