Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasudin Pendidikan Wilayah I Jaktim Meninggal akibat Covid-19, Kantor Ditutup 3 Hari

Kompas.com - 04/12/2020, 11:26 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kantor Suku Dinas Pendidikan Wilayah I Jakarta Timur di Pulogebang, Cakung, ditutup selama tiga hari, sejak Kamis (3/12/2020).

Hal ini dampak dari meninggalnya Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah I Jakarta Timur Ade Yulia Narun akibat Covid-19, Rabu (2/12/2020).

"Respons kami, kantor ditutup selama tiga hari," kata Wali Kota Jakarta Timur M. Anwar saat ditemui di Cililitan, Kramatjati, Jumat (4/12/2020).

Anwar juga mengatakan, seluruh pegawai Sudin Pendidikan Wilayah I Jakarta Timur telah melakukan swab test.

Baca juga: Kasudin Pendidikan Wilayah I Jaktim Meninggal karena Covid-19

"Di-swab semuanya, yang satu ruangan sama almarhum. Kantor juga disemprot disinfektan," ucap M. Anwar.

Sebelum meninggal, Ade Yulia Narun dirawat di Rumah Sakit Duren Sawit sejak Sabtu (31/11/2020).

Kepala Suku Dinas Wilayah II Jakarta Timur Gunas Mahdianto mengatakan, Ade tidak memiliki riwayat sakit berat sebelumnya.

"Enggak ada riwayat sakit berat. Beliau sehat. Waktu dirawat juga enggak ada keluhan apa-apa," kata Gunas.

Baca juga: Covid-19 DKI Jakarta Makin Mengkhawatirkan, Dua Pejabat Meninggal hingga Rekor Baru Lonjakan Kasus

Ade, lanjut Gunas, sempat mengalami demam dan batuk pada Minggu (22/11/2020).

"Kemudian melakukan swab test, ternyata positif. Terus dirawat di rumah sakit," tutur Gunas.

Pada Kamis kemarin, jenazah Ade dimakamkan di TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur.

"Sesuai protap Covid-19, hari ini dimakamkan di TPU Pondok Ranggon," kata Gunas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com