Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Ujian "Anies Diejek Mega" Berbuntut Ancaman Laporan Polisi

Kompas.com - 16/12/2020, 08:43 WIB
Singgih Wiryono,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Soal ujian sekolah di SMP 250 Cipete, Jakarta Selatan, yang memuat nama Anies dan Mega menyita perhatian para anggota DPRD DKI Jakarta.

Dalam soal, nama Anies mengacu pada Gubernur DKI Jakarta. Sementara Mega kemudian dianggap publik sebagai Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-5 RI dan juga Ketua Umum PDI Perjuangan.

Fraksi PDI-P mempersoalkan pemakaian nama Mega yang dicitrakan buruk dalam soal tersebut.

Soal untuk mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) itu viral di media sosial pada Sabtu (12/12/2020) lalu.

Baca juga: Viral Ada Anies dan Mega di Soal Ujian Sekolah, Ini Penjelasan Disdik DKI Jakarta

Pada soal pertama, disebutkan bahwa Anies sebagai Gubernur DKI Jakarta tak menggunakan jabatan untuk memperkaya diri, melainkan untuk menolong rakyat. Siswa pun diminta menjawab sifat apa yang ditunjukkan oleh Anies itu.

Lalu pada soal lainnya, disebutkan bahwa Anies kerap diejek Mega, namun Anies tak pernah marah.

Soal tersebut dibuat oleh seorang guru kontrak di SMP 250 Cipete bernama Sukirno.

Kejadian tersebut membuat Komisi E memanggil sejumlah pihak atas munculnya soal bermuatan politis tersebut, diantaranya dari Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Nahdiana, Kepala Sekolah SMP 250 Cipete Jakarta Selatan Setiabudi dan guru yang bersangkutan.

Dicecar Pertanyaan Asal-usul nama Anies dan Mega muncul

Dinas Pendidikan DKI Jakarta dicecar oleh Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta Iman Saputra soal kemunculan nama dua tokoh politik tersebut dalam soal ujian sekolah.

Baca juga: Bentak Guru Pembuat Soal Anies Diejek Mega, Ketua DPRD DKI: Apa yang di Otak Bapak?

Pasalnya, menurut Iman, peristiwa penyebutan nama tokoh politik yang bernuansa politis di soal ujian sekolah di DKI Jakarta bukan pertama kali terjadi.

"Ini bukan kali pertama terjadi di dunia pendidikan (DKI Jakarta). Kalau enggak salah ini terjadi di zaman Pak Jokowi dan Pak Ahok (juga)," kata Iman kepada Kadisdik DKI di ruang rapat Komisi E, Selasa kemarin.

Iman juga menanyakan siapa yang bertanggungjawab atas soal-soal ujian yang menyebut nama-nama tokoh politik dengan perbandingan yang jomplang tersebut.

Menurut dia, penyebutan nama tersebut tidak bisa dibiarkan begitu saja karena sudah seperti modus politik elektoral di ranah pendidikan.

Dia juga mempertanyakan kepada guru pembuat soal apakah sudah tidak ada lagi nama-nama umum yang harusnya dijadikan contoh dalam soal.

Halaman:


Terkini Lainnya

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

Megapolitan
7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com