Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Jakbar: Di Rumah Saja, Situasi Masih Rawan

Kompas.com - 19/12/2020, 00:35 WIB
Sonya Teresa Debora,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto meminta warganya tak bepergian keluar kota saat libur panjang akhir tahun yang hampir tiba.

"Kalau bisa di rumah saja, jangan ke luar kota, karena situasi kondisi sampai sekarang masih rawan," ukar Uus saat dihubungi Kompas.com, Jumat (18/12/2020).

Uus mengaku pihaknya juga telah berkoordinasi dengan pihak Forum Komunikasi Antarumat Beragama (FKUB) terkait hal ini.

Menurut Uus, beberapa perwakilan agama menjelaskan bahwa pihaknya telah berpesan kepada jemaatnya masing-masing untuk tidak mudik.

Baca juga: 6 Poin Instruksi Gubernur Anies: Tunda Cuti ASN hingga Batasi Operasional Mal

"Tidak mengizinkan kepada jemaatnya untuk mudik, itu tidak," ujar Uus.

"Jadi apa yg disampaikan perwakilan dari FKUB, baik dari Protestan, Katolik dan perwakilan agama lain juga, di musim liburan sudah memberikan himbauan untuk tidak mudik," tambahnya.

Ia menyatakan pihak satuan tugas Covid-19 dari tingkat kota Jakarta Barat hingga tingkat RT pun telah mensosialisasikan imbauan untuk tidak keluar kota dan terus menegakkan protokol kesehatan.

"Dari gugus tugas juga bisa mensosialisasikan kepada warga, untuk di masa musim liburan memperhatikan protokol kesehatan dan kalau bisa di rumah saja," jelasnya.

Baca juga: Wagub DKI: Penumpang Pesawat Wajib Rapid Test Antigen 3 Hari Sebelum Keberangkatan

Aparat Sipil Negara (ASN) pun diharapkan mengimbau warga terkait hal tersebut.

"Untuk ASN juga ada instruksi untuk memberitahukan pada jajaran untuk bs mensosialisaiskan terkait protokol kesehatan," ujarnya.

Tak hanya itu, para ASN pun diimbau untuk tidak mengajukan cuti di musim liburan.

"Sudah ada surat edaran dari kepala BKDu ntuk di musim liburan tidak boleh cuti," ujarnya.

Uus mengaku pihaknya menjadikan Seruan Gubernur nomor 17 Tahun 2020 tentang Pengendalian Kegiatan Masyarakat dalam Pencegahan Covid-19 di Masa Libur Hari Raya Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 sebagai dasar untuk mengimbau warga tak berpergian keluar kota di kala musim libur akhir tahun mendatang.

"Seruan ini dijadikan dasar untuk mensosialisasikan dan mengkoordinasikan dari gugus tugas (Covid-19) walikota, kecamatan, kelurahan, RT, RW untuk bisa disampaikan kepada warga tentang ini," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com