BEKASI, KOMPAS.com - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengatakan akan berkoordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri untuk memfasilitasi penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) mendapatkan data kependudukan.
"Rabu (pekan depan) kami akan kerja sama dengan Kemendagri untuk mereka dapat akses kependudukannya," kata Risma saat mengunjungi Balai Rehabilitasi Sosial Eks Gelandangan dan Pengemis Pangudi Luhur, Bekasi, Jawa Barat Jumat (8/1/2021).
Menurut Risma, data kependudukan seperti KTP dan sebagainya menjadi hal yang sangat penting dimiliki para PMKS karena dapat mempermudah dalam mendapatkan bantuan.
Baca juga: Dituding Rekayasa Blusukan di Jakarta, Mensos Risma: Bagaimana Setting? Saya Ndak Kenal
Banyak dari PMKS yang data dirinya sudah hilang atau bahkan tidak punya KTP.
"Dengan data kependudukan, bulan depan mereka bisa menerima bantuan yang kami lakukan," ujar Risma.
Risma juga berencana mendidik para PMKS yang ada di balai Pangudi Luhur itu dengan berbagai kegiatan. Hal tersebut dilakukan agar para PMKS bisa mendapatkan keterampilan sehingga bisa menjadi modal untuk berusaha atau mencari kerja.
"Mereka bisa berusaha dan mengakses pekerjaan. Jadi nanti ada bantuan dan mereka bisa bekerja dan menambah income mereka," kata Risma.
Risma yakin para PMKS yang keluar dari panti rehabilitasi bisa mendapatkan lapangan pekerjaan di tengah masyarakat.
Sejauh ini, 22 PMKS sudah dimasukkan Risma ke Balai Rehabilitasi Pangudi Luhur. Para PMKS itu ditemukan Risma saat blusukan selama menjabat sebagai menteri mulai Desember lalu.
Mereka diberi pelatihan seperti menjadi montir, dilatih bercocok tanam, ternak hewan hingga membuat pupuk organik.
Baca juga: Tudingan Warganet soal Rekayasa pada Blusukan Risma dan Fakta di Lapangan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.