Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Divaksinasi Covid-19, Dokter RSU Tangsel: Enak Makan, Enak Tidur

Kompas.com - 29/01/2021, 18:43 WIB
Tria Sutrisna,
Nursita Sari

Tim Redaksi

Sumber Warta Kota

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Penyuntikan vaksin Covid-19 dosis kedua untuk tenaga kesehatan di wilayah Tangerang Selatan (Tangsel) dimulai Jumat (29/1/2021).

Vaksinasi Covid-19 berlangsung di sejumlah fasilitas kesehatan. Salah satunya di Rumah Sakit Umum (RSU) Tangsel.

Veinina Surya, dokter RSU Tangsel yang menjadi peserta vaksinasi Covid-19, mengaku tak merasakan efek samping apa pun usai disuntik dosis pertama maupun kedua.

Dia hanya merasa bahwa nafsu makannya meningkat dan tidurnya lebih nyenyak usai menjalani vaksinasi Covid-19.

"Saya hari ini vaksinasi yang kedua, sudah 14 hari sejak vaksin yang pertama. Efeknya setelah vaksin yang pertama enggak ngerasain apa-apa ya, cuma enak makan, enak tidur," ujarnya saat ditemui di RSU Tangsel, Pamulang, Jumat (29/1/2021), dikutip Wartakotalive.

Baca juga: UPDATE 28 Januari: 596 Pasien Covid-19 di Tangsel Masih Dirawat, Ruang ICU Penuh

Veinina menjelaskan, proses vaksinasi Covid-19 dosis kedua ini tidak jauh berbeda dengan penyuntikan dosis pertama.

Dia dan para tenaga kesehatan harus melakukan registrasi ulang dan menjalani pemeriksaan kesehatan sebelum menjalani vaksinasi.

"Sama saja tetap terdaftar secara online, administrasi, di-screening, kemudian divaksin. Kalau yang kedua ini enggak di-SMS, cuma sudah diberitahu pada SMS pertama tanggal segini saya harus balik lagi," pungkasnya.

(Penulis: Rizki Amana/Editor: Valentino Verry)

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul "Usai Menerima Vaksin Covid-19, Tenaga Kesehatan di Kota Tangsel Jadi Doyan Makan".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com