Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumat Ini, 1.500 Polisi dan 1.000 Guru di Kota Tangerang Ikut Vaksinasi Covid-19

Kompas.com - 26/02/2021, 13:53 WIB
Muhammad Naufal,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Vaksinasi Covid-19 untuk pelayan publik di Kota Tangerang, Banten berlangsung mulai Kamis (25/2/2021).

Hari ini, Jumat (26/2/2021), sebanyak 1.500 polisi dan 1.000 guru terdata sebagai penerima vaksin Covid-19.

"Hari kedua vaksinasi ini, ada Polri. Dari Polresta Metro Tangerang Kota itu ada kurang lebih 1500 orang," kata Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah kepada awak media di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Banten, Jumat siang.

Baca juga: 6.664 Perusahaan Daftar Vaksinasi Mandiri, Butuh 7,5 Juta Dosis Vaksin

Ia menyatakan, penyuntikan vaksin berlangsung di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang sejak pukul 08.00 WIB.

Selain anggota kepolisian, kata Arief, ada juga sekitar 1.000 guru SD hingga SMP, 300 pegawai Dinas Agama, 143 wartawan, 500 tokoh agama dari Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB), dan lainnya.

"Kami trus benahi protokol-protokol kesehatan. Makanya, hari ini kami pecah dua (tempat vaksinasi), di puspem (Pusat Pemerintahan Kota Tangerang) dan gedung MUI (Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang)," ujar dia.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang Liza Puspadewi berujar bahwa pegawai Kejaksaan Negeri Tangerang, pegawai Pengadilan Negeri Kota Tangerang, pegawai Imigrasi Kota Tangerang juga menerima vaksin CoronaVac hari ini.

"Pegawai PDAM, PT Pos Indonesia. Pokoknya pelayan publik yang ada di Kota Tangerang," ujar dia.

Baca juga: Luhut Pastikan 2 Juta Vaksin Mandiri dari China Masuk Indonesia pada Maret 2021

Terkait vaksinasi anggota TNI di Kota Tangerang, lanjut Liza, tidak dilaksanakan hari ini. Namun, mereka akan tetap divaksinasi dalam waktu dekat.

"TNI harusnya dijadwalkan hari ini, tapi dia belum dapet instruksi. Jadi, TNI itu di-cancel. Jadinya, (vaksinasi) TNI dalam waktu dekat," tutur dia.

Dalam kesempatan itu, Liza berharap bahwa pelaksanaan vaksinasi terhadap 26.000 pelayan publik di Kota Tangerang dapat diselesaikan dalam waktu empat hari ke depan.

"Kami berharap ini dalam waktu empat hari, 26.000 penerima vaksin, kami harapkan selesai," harap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Megapolitan
Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Megapolitan
Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com