Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penerbangan di Bandara Halim Dibuka Lagi Usai Insiden Pesawat Tergelincir

Kompas.com - 22/03/2021, 12:24 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, kembali melayani penerbangan, Senin (22/3/2021), setelah ditutup sementara untuk proses pemindahan pesawat kargo Trigana Air yang terlincir dari landasan pacu pada Sabtu lalu.

"Bandara Halim Perdanakusuma layani kembali penerbangan niaga berjadwal 22 Maret 2021," ujar Vice President of Corporate Communication PT Angkasa Pura II, Yado Yarismano dalam keterangannya, Senin.

Penerbangan itu kembali dibuka setelah pesawat Trigana Air yang tergelincir dipindahkan ke hanggar.

Baca juga: Pesawat Trigana Air Tergelincir di Halim, Semua Penerbangan Dialihkan ke Soekarno-Hatta

Selama proses itu, seluruh penerbangan niaga baik keberangan dan kedatangan dari di Bandara Halim dipindahkan sementara ke Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.

“PT Angkasa Pura II mengaktifkan SOP multi-airport system di empat bandara. Ketika Halim Perdanakusuma ditutup untuk penerbangan sipil, maka Soekarno-Hatta mendukung dengan melayani penerbangan yang dialihkan dari Halim Perdanakusuma.” kata Yado.

Tercatat ada 49 penerbangan yang dialihkan. Rinciannya yakni 22 jadwal keberangkatan yang terdiri atas 10 penerbangan Citilink dan 12 keberangaktan Batik Air. Sebanyak 27 penerbangan lain merupakan kedatangan yakni 10 jadwal kedatangan Citilink dan 17 kedatangan Batik Air.

“SOP multi-airport system ini berjalan lancar diterapkan, di mana penumpang pesawat dapat tetap melakukan perjalanan melalui Bandara Soekarno-Hatta yang seharusnya melalui Bandara Halim Perdanakusuma,” ucap Yado.

Pesawat angkutan barang (cargo flight) Trigana Air dengan registrasi PK-YSF tergelincir di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu lalu.

Manager Hubungan Masyarakat AirNav Indonesia, Yohannes Harry Douglas Sirait menyebutkan, pesawat itu awalnya take off dari Bandara Halim pukul 10.53 WIB untuk menuju Bandara Sultan Hasanuddin Makasar. Namun, baru dua menit setelah lepas landas, pesawat itu melakukan prosedur return to base atau kembali ke bandara asal keberangkatan karena adanya kendala teknis.

"Tepat setelah mendarat, pesawat tergelincir ke arah kanan runway (landasan pacu) sehingga runway terblokir dan tidak dapat digunakan untuk operasional penerbangan," kata Yohannes dalam keterangan tertulis.

Satu hari setelah insiden itu terjadi, proses evakuasi pesawat Trigana Ari dilakukan. Pesawat dipotong menjadi tiga bagian agar memudahkan evakuasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com