Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gagal Menggasak Boks Mainan, Bajing Loncat Diteriaki Maling dan Ditangkap Polisi di Tambora

Kompas.com - 03/04/2021, 22:47 WIB
Sonya Teresa Debora,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang bajing loncat berinisial AR alias RN (21) ditangkap oleh aparat dari Polsek Tambora pada Jumat (2/4/2021).

AR mencuri barang dari sebuah mobil boks bersama seorang rekannya saat mobil melintas di Jalan Perniagaan Barat Kelurahan Roa Malaka, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, Jumat.

Kapolsek Tambora Kompol M Faruk Rozi menyatakan, pencurian itu terjadi pada Jumat siang, sekitar pukul 10.30 WIB.

"Awalnya, korban Rian Gunawan, yakni seorang supir mobil boks sedang mengemudikan mobil boks bersama seorang temannya bernama Fredi. Mereka mengantar barang berupa mainan yang diangkut di mobil tersebut," kata Faruk dalam keterangan tertulis, Sabtu (3/4/2021).

Baca juga: Polisi Tangkap Bajing Loncat yang Rampas Ponsel Sopir Truk di Cilincing

Mainan tersebut disimpan di dalam sebuah boks dan dikunci dengan sebuah gembok.

Saat melintas di Jalan Perniagaan Barat, korban merasakan guncangan di bagian belakang mobilnya.

Ia pun meminta Fredi mengecek ke belakang. "Saat Fredi mengecek, ternyata melihat gembok boks sudah tidak terpasang," kata Faruk.

Fredi segera mengecek lingkungan sekitar dan mendapati dua orang pelaku membawa boks mainan.

"Fredi langsung meneriaki pelaku dengan teriakan 'maling, maling!' sehingga orang-orang di sekitar TKP ikut mengejar pelaku," ucap Faruk.

Baca juga: Polisi Tangkap Komplotan Bajing Loncat, Modus Saat Terjadi Macet

Panik diteriaki maling, pelaku meletakkan dus mainan yang telah diambilnya di jalan.

Bertepatan dengan itu, aparat dari Polsek Tambora sedang melakukan patroli di dekat TKP.

Polisi pun segera ikut mengejar pelaku. Akhirnya, AR ditangkap polisi. Sementara itu, satu orang pelaku lainnya masih diburu.

"Guna mempertanggung jawabkan atas perbuatan nya pelaku dikenakan pasal 363 Kuhpidana," ucap Faruk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com