Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tugu Pamulang Tangsel Batal Dibongkar, Pemprov Banten: Sudah Sesuai dengan Gambarannya

Kompas.com - 30/04/2021, 17:31 WIB
Tria Sutrisna,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Tugu Pamulang di Jalan Siliwangi, Pamulang, Tangerang Selatan, batal dibongkar agar tidak mubazir. Hingga kini, tugu tersebut masih berdiri dan ditutupi dengan seng di bagian bawahnya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Banten Tranggono menjelaskan, pembongkaran Tugu Pamulang dibatalkan karena sudah tercatat sebagai aset pemerintah provinsi.

Pihaknya pun memastikan bahwa bentuk tugu yang berdiri saat ini sudah sesuai dengan rancangan awal pembangunan pada 2018.

Baca juga: Tugu Pamulang Akan Dibongkar, Pemkot Tangsel: Bangun Lagi yang Lebih Artistik

"Setelah kami kaji, itu kan tugu sudah selesai, sesuai dengan gambarannya dan masuk dalam aset provinsi. Kalau dibongkar berarti kan harus penghapusan aset," ujar Tranggono saat dihubungi, Jumat (30/4/2021).

Tranggono pun menyebut bahwa pihaknya sudah menyampaikan alasan untuk tidak membongkar Tugu Pamulang itu ke Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumi.

Sebab, wacana pembongkaran tersebut disampaikan langsung oleh Andika ketika menanggapi polemik bentuk tugu pamulang di masyarakat, karena dianggap tidak sesuai dengan yang direncanakan.

"Jadi kami berpikir juga untuk optimasi, kami juga izin sampaikan ke Pak Wagub, Pak mohon izin yang ini jangan dibongkar," ungkapnya.

Baca juga: Tarik Ulur Revitalisasi Tugu Pamulang, Pemprov Banten Tak Punya Anggaran dan Minta Pembongkaran

Terlebih lagi, kata Tranggono, Pemerintah Provinsi Banten tengah mewacanakan revitalisasi Tugu Pamulang dan merencanakan sayembara untuk bentuk baru tugu tersebut.

"Jadi jangan ada dibongkar terus nanti bangun lagi. Jadinya kan mubazir itu," pungkasnya.

Sebagaimana diketahui, tugu tersebut hanya berupa tiang-tiang yang disusun melingkar. Tampak di bagian atasnya terpasang kubah berukuran sedang berwarna putih.

Tak ada ornamen atau hiasan apa pun pada tugu yang disebut-sebut sebagai ciri khas kawasan Pamulang itu.

Sementara itu, pada rancangan yang beredar, tampak tugu itu seharusnya akan berbentuk heksagon dengan kubah kecil atasnya. Terdapat pula ornamen yang menghiasi tiang-tiang tugu.

Namun, Pemprov Banten menyebut desain Tugu Pamulang yang beredar di media sosial itu merupakan rancangan terbaru, setelah pemerintah kota meminta perubahan bentuk.

Permintaan perubahan bentuk Tugu Pamulang bergulir pada 2019, tak lama setelah proses pembangunan selesai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fortuner Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ adalah Mobil Dinas Polda Jabar

Fortuner Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ adalah Mobil Dinas Polda Jabar

Megapolitan
Foto Kondisi Longsor Sepanjang 10 Meter di Perumahan New Anggrek 2 Depok

Foto Kondisi Longsor Sepanjang 10 Meter di Perumahan New Anggrek 2 Depok

Megapolitan
Kebakaran Toko Pakaian di Pecenongan Diduga akibat Korsleting

Kebakaran Toko Pakaian di Pecenongan Diduga akibat Korsleting

Megapolitan
Pengembangan Stasiun Tanah Abang Pangkas 'Headway' KRL Jalur Serpong, Jadi Lebih Cepat Empat Menit

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Pangkas "Headway" KRL Jalur Serpong, Jadi Lebih Cepat Empat Menit

Megapolitan
Pendaftaran Cagub Independen DKI Dibuka, Syarat Calon Dapat 618.968 Dukungan Warga Jakarta

Pendaftaran Cagub Independen DKI Dibuka, Syarat Calon Dapat 618.968 Dukungan Warga Jakarta

Megapolitan
Fenomena Tawuran di Pasar Deprok, Disebut Ulah Provokator dan Diawali Pemasangan Petasan

Fenomena Tawuran di Pasar Deprok, Disebut Ulah Provokator dan Diawali Pemasangan Petasan

Megapolitan
Syoknya Lansia di Bogor, Nyaris Tewas Usai Tertimbun Reruntuhan Rumahnya yang Ambruk akibat Longsor

Syoknya Lansia di Bogor, Nyaris Tewas Usai Tertimbun Reruntuhan Rumahnya yang Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Pengakuan Alumni STIP soal Senioritas di Kampus: Telan Duri Ikan hingga Disundut Rokok

Pengakuan Alumni STIP soal Senioritas di Kampus: Telan Duri Ikan hingga Disundut Rokok

Megapolitan
Junior Tewas Dianiaya Senior di STIP, Keluarga Pelaku Belum Datangi Pihak Korban

Junior Tewas Dianiaya Senior di STIP, Keluarga Pelaku Belum Datangi Pihak Korban

Megapolitan
Sopir Diduga Mengantuk, Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ

Sopir Diduga Mengantuk, Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Megapolitan
Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Megapolitan
Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Megapolitan
Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com