Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE Klaster Gandaria Selatan: 5 Warga Sembuh, 12 Orang Masih Positif Covid-19

Kompas.com - 21/06/2021, 19:19 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kondisi sejumlah warga Jalan Madrasah, RT 006 RW 001, Gandaria Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan, yang dinyatakan positif Covid-19 kini telah membaik.

Petugas kesehatan setempat sudah menyatakan 5 dari 17 warga sembuh atau negatif Covid-19.

"Sekarang tinggal 12 orang (positif Covid-19). Yang lima orang lagi sudah sehat, sudah negatif," kata Ketua RT 006, Zainal Abidin, saat ditemui di lokasi pada Senin (21/6/2021) sore.

Zainal mengungkapkan, lima orang yang negatif Covid-19 sebelumnya menjalani isolasi mandiri di Graha Wisata Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Baca juga: 17 Orang Positif Covid-19, Kampung di Gandaria Selatan Di-lockdown

Sementara itu, 12 orang yang positif Covid-19 masih menjalani isolasi mandiri di empat rumah di perkampungan tersebut.

Pantauan Kompas.com, kawasan perkampungan RT 006 RW 001 masih menerapkan micro lockdown.

Sejumlah anggota Polri dan FKDM Gandaria Selatan beserta aparat kelurahan setempat berjaga di depan akses masuk perkampungan.

Rumah-rumah warga yang menjalani isolasi mandiri ditempeli stiker di bagian pintu. Stiker itu bertulisan "Rumah ini sedang menjalani isolasi mandiri".

Baca juga: Kampung di Gandaria Selatan Di-lockdown, Warga Buat Dapur Umum, Aparat Jaga Akses Masuk

Warga setempat bahu membahu menyiapkan makanan di dapur umum. Sejumlah makanan untuk makan sore untuk para warga yang sedang isolasi mandiri juga disiapkan.

Sebelumnya, pemerintah menerapkan mini lockdown di sebuah kampung di Jalan Madrasah RT 006 RW 001 Gandaria Selatan lantaran adanya sejumlah warga yang positif Covid-19.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Azis Andriansyah mengatakan, kampung tersebut sudah mendekati zona merah.

"Terdapat data ada 17 warga di kampung yang cukup padat ini, delapan rumah yang (penghuninya) terjangkit atau tertular Covid-19," ujar Azis dalam video yang diterima Kompas.com, Minggu (20/6/2021) sore.

Baca juga: Ketika RS Rujukan Covid-19 di Jabodetabek Kolaps dan Banyak Pasien Telantar

Azis mengatakan, pihaknya bersama Pemerintah Kota Jakarta Selatan dan TNI telah melokalisasi kampung tersebut. Seluruh akses menuju Jalan Madrasah RT 006 RW 001 ditutup.

"Semua pihak yang pertama melakukan lokalisir di mana akses di kampung ini ditutup. Akses dengan kampung lain ditutup, one gate system. Dan di one gate system itu dijaga oleh aparat kepolisian dan aparat TNI dan tentunya oleh masyarakat setempat," ujar Azis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com