Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Situs PPDB SMA Gangguan, SMAN 2 Tangerang Dipadati Orangtua Calon Siswa

Kompas.com - 23/06/2021, 13:53 WIB
Muhammad Naufal,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Sejumlah orangtua siswa mendatangi SMAN 2 Tangerang, Kota Tangerang, karena adanya gangguan pada situs penerimaan peserta didik (PPDB) jenjang SMA se-Banten, Rabu (23/6/2021).

Dinas Pendidikan (Dindik) Provinsi Banten diketahui membuka PPDB jenjang SMA jalur zonasi mulai Senin (21/6/2021) hingga hari ini.

Ambar, salah satu orangtua, menyebut bahwa dirinya tidak dapat mengakses situs PPDB itu sejak pagi tadi.

Oleh karena itu, dia langsung mendatangi SMA tersebut untuk mendaftar secara langsung.

Baca juga: Dinkes Tangerang Gelar Vaksinasi di 38 Puskesmas, Khusus untuk Warga Berusia 18 Tahun ke Atas

"Ya ini web-nya enggak bisa-bisa. Makanya saya ke sini," papar Ambar saat ditemui di SMAN 2 Tangerang, Rabu.

Untuk keperluan pendaftaran secara daring, Ambar membawa sejumlah dokumen seperti kartu keluarga, akte, rapot SMP semester 1-5, dan lainnya.

Dalam kesempatan itu, dia memilih untuk tidak membawa anaknya.

"Anak saya enggak saya bawa, ditinggal di rumah. Takut kan di sini ramai. Ya tapi, kalau saya moga-moga aja enggak kenapa-kenapa," urai dia.

Orangtua lain, Eka, juga mengalami permasalah yang sama dengan Ambar.

Eka melanjutkan, semenjak jalur PPDB jenjang SMA dibuka, dia tak pernah mampu mengakses situs tersebut.

"Saya dari kemarin-kemarin enggak bisa-bisa, ya makanya saya ke sini. Dari pada anak saya enggak sekolah," ungkapnya saat ditemui.

Baca juga: Vaksinasi Massal, 5.000 Orang Disuntik di Puspemkot Tangerang Hari Ini

"Tuh, enggak bisa-bisa kan website-nya," tutur Eka sembari menunjukkan situs pendaftaran PPDB jenjang SMA itu.

Katanya, dia juga membawa sejumlah dokumen untuk keperluan pendaftaran PPDB secara luring itu.

Situs PPDB jenjang SMA itu diketahui kerap bermasalah sejak Senin kemarin hingga hari ini.

Sejumlah orangtua siswa di Kota Tangerang juga sempat mengeluhkan hal tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com