Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasien Covid-19 di RSUD Kota Bekasi Sudah Melebihi Kapasitas

Kompas.com - 23/06/2021, 14:27 WIB
Djati Waluyo,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Rumah Sakit Umun Daerah (RSUD) Chasbullah Abdulmajid di Kota Bekasi merawat pasien Covid-19 melebihi kapasitas.

Kondisi tersebut terjadi setelah pasien Covid-19 terus berdatangan.

"Sekarang keterisian di sini hampir 120 persen dari tempat yang kita sediakan," ujar Direktur Utama RSUD Kota Bekasi Kusnanto Saidi di Bekasi, Rabu (23/6/2021).

Kusnanto menjelaskan, daya tampung RSUD Kota Bekasi sebanyak 265 tempat tidur. Namun saat ini jumlah pasien mencapai 300 orang.

"Tidak mungkin kita tolak-tolakin untuk masuk sini," ujar dia.

Baca juga: Wisma Atlet Penuh, Pasien yang Masih Positif Covid-19 Diminta Pulang

Untuk itu, ia berharap agar pasien maupun pihak keluarga bersabar dalam kondisi saat ini. Pasalnya, ada aduan pasien yang merasa tidak ditangani dengan baik oleh perawat.

"Namun sepanjang sudah masuk IGD pastinya kita tangani dengan baik. Baik itu sudah melakukan pemeriksaan dan juga PCR. Sedangkan untuk menunggu PCR saja hampir 8 jam, ya harus bersabar," ujar dia.

Pihak RSUD sudah mendirikan tenda darurat untuk pasien yang baru datang. Hal itu sesuai instruksi Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi.

"IGD kita ruangannya sangat terbatas, sementara masyarakat sangat perlu membutuhkan layanan," ujar dia.

Baca juga: IGD RSUD Bekasi Penuh, Pasien yang Hasil PCR Belum Keluar Menunggu di Tenda Darurat

Di tenda tersebut, nantinya pasien terlebih dahulu melakukan pemeriksaan swab PCR. Sambil menunggu hasilnya keluar, mereka akan dirawat di sana.

Jika hasil PCR sudah keluar namun ruangan perawatan belum tersedia, maka mereka diminta untuk menunggu di tenda tersebut.

"Jadi tenda itu adalah SOP pemeriksaan awal pasien masuk nanti di-skrining, yang belum PCR di-PCR sambil menunggu hasil. Yang sudah ada PCR kita masukkan ruangan, ketika tidak ada ruangan paling tidak menunggu di ruangan IGD yang sekarang ada," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat Nilai Pemprov DKI Tak Perlu Beri Pekerjaan Bagi Jukir Liar

Pengamat Nilai Pemprov DKI Tak Perlu Beri Pekerjaan Bagi Jukir Liar

Megapolitan
Disdukcapil DKI Catat 7.243 Pendatang Tiba di Jakarta Pasca Lebaran

Disdukcapil DKI Catat 7.243 Pendatang Tiba di Jakarta Pasca Lebaran

Megapolitan
Oknum Diduga Terima Setoran dari 'Pak Ogah' di Persimpangan Cakung-Cilincing, Polisi Janji Tindak Tegas

Oknum Diduga Terima Setoran dari "Pak Ogah" di Persimpangan Cakung-Cilincing, Polisi Janji Tindak Tegas

Megapolitan
Polisi: 12 Orang yang Ditangkap Edarkan Narkoba Pakai Kapal Laut dari Aceh hingga ke Batam

Polisi: 12 Orang yang Ditangkap Edarkan Narkoba Pakai Kapal Laut dari Aceh hingga ke Batam

Megapolitan
Ragam Respons Jukir Liar Saat Ditertibkan, Ada yang Pasrah dan Mengaku Setor ke Ormas

Ragam Respons Jukir Liar Saat Ditertibkan, Ada yang Pasrah dan Mengaku Setor ke Ormas

Megapolitan
Siang Ini, Kondisi Lalu Lintas di Sekitar Pelabuhan Tanjung Priok Tak Lagi Macet

Siang Ini, Kondisi Lalu Lintas di Sekitar Pelabuhan Tanjung Priok Tak Lagi Macet

Megapolitan
Cara Lihat Live Tracking Bus Transjakarta di Google Maps

Cara Lihat Live Tracking Bus Transjakarta di Google Maps

Megapolitan
Larangan 'Study Tour' ke Luar Kota Berisiko Tinggi, Tuai Pro Kontra Orangtua Murid

Larangan "Study Tour" ke Luar Kota Berisiko Tinggi, Tuai Pro Kontra Orangtua Murid

Megapolitan
Dalam 5 Bulan, Polisi Sita 49,8 Kg Sabu dari 12 Tersangka

Dalam 5 Bulan, Polisi Sita 49,8 Kg Sabu dari 12 Tersangka

Megapolitan
Casis Bintara Jadi Korban Begal di Kebon Jeruk, Jari Kelingkingnya Nyaris Putus

Casis Bintara Jadi Korban Begal di Kebon Jeruk, Jari Kelingkingnya Nyaris Putus

Megapolitan
Keluarga Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Berencana Bawa Kasus Donasi Palsu ke Polisi

Keluarga Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Berencana Bawa Kasus Donasi Palsu ke Polisi

Megapolitan
Gagal Tes dan Terluka karena Begal, Casis Bintara Ini Tes Ulang Tahun Depan

Gagal Tes dan Terluka karena Begal, Casis Bintara Ini Tes Ulang Tahun Depan

Megapolitan
Indra Mau Tak Mau Jadi Jukir Liar, Tak Tamat SMP dan Pernah Tertipu Lowongan Kerja

Indra Mau Tak Mau Jadi Jukir Liar, Tak Tamat SMP dan Pernah Tertipu Lowongan Kerja

Megapolitan
Casis Bintara Dibegal Saat Berangkat Psikotes, Sempat Duel hingga Dibacok di Tangan dan Kaki

Casis Bintara Dibegal Saat Berangkat Psikotes, Sempat Duel hingga Dibacok di Tangan dan Kaki

Megapolitan
Potensi Konflik Horizontal di Pilkada Bogor, Bawaslu: Kerawanan Lebih Tinggi dari Pemilu

Potensi Konflik Horizontal di Pilkada Bogor, Bawaslu: Kerawanan Lebih Tinggi dari Pemilu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com