BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan KPCPEN

Pemkot Bekasi Gelar Vaksinasi untuk 25.000 Orang, Berikut Cara Mendaftarnya

Kompas.com - 27/06/2021, 08:59 WIB
Djati Waluyo,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi menggelar kegiatan vaksinasi massal sebanyak 25.000 dosis pada 1 Juli 2021 di Stadion Patriot Candrabhaga.

Pelaksanaan vaksinasi masal ini akan dilaksanakan untuk 12 Kecamatan di Kota Bekasi secara serentak.

"Pada 1 Juli 2021 peserta dari semua wilayah akan dilaksanakan serentak," tulis akun Instagram @humaskotabekasi, Minggu (27/6/2021).

Baca juga: Peserta Vaksinasi di Stadion Patriot Candrabhaga Berusia 18 Tahun ke Atas

Adapun tata cara pendaftaran vaksinasi massal masih sama dengan saat vaksinasi massal pada 19 Juni 2021 dan 23 Juni 2021.

Pendaftaran dilakukan dengan membawa fotokopi kartu tanda penduduk (KTP) dan kartu keluarga (KK) ke kantor kelurahan sesuai domisili. Tidak memerlukan surat pengantar RT atau RW.

Surat pengantar hanya diperuntukkan bagi warga yang tinggal di Kota Bekasi. Namun, tidak memiliki KTP Bekasi lalu sertakan surat pengantar RT atau RW hanya dengan fotokopi KTP.

Baca juga: RSUI Buka Sentra Vaksinasi Covid-19 Tanpa Syarat Domisili

"Untuk beberapa wilayah di Kota Bekasi memberlakukan pendaftaran melalui RT atau RW, namun pastikan terlebih dahulu RT atau RW setempat sudah berkoordinasi dengan pihak kelurahan agar ketika mendaftar di RT atau RW secara kolektif akan disampaikan kepada pihak kelurahan. Pada dasarnya pusat pendaftaran adanya di kantor kelurahan domisili," tulis akun @humaskotabekasi menjelaskan.

Untuk proses screening atau pemeriksaan kesehatan yang disertai rapid test atau swab antigen akan dilaksanakan pada H-1 pelaksanaan.

Baca juga: [BERITA FOTO] Kondisi di RSUD Kota Bekasi: Pasien Duduk Beralaskan Kardus hingga Terkulai di Kursi Roda

Lokasi screening nantinya akan disesuaikan dengan wilayah masing-masing. Namun, yang terpenting lakukan pendaftaran terlebih dahulu, setelah itu tim pada wilayah akan menginformasikan detail lebih lanjut.

Dalam kegiatan vaksinasi massal kali ini, pemkot Bekasi menargetkan peserta dengan usia 18 tahun ke atas dan warga lanjut usia (lansia).

"Sasaran Serbuan Vaksinasi Massal Kota Bekasi ditujukan untuk warga 18 tahun ke atas dan lansia dengan vaksin yang akan diberikan adalah vaksin jenis Sinovac," tulis akun tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com