Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

16 Mobil Vaksin Jakarta Beroperasi Didampingi Ambulans untuk ICU Sementara

Kompas.com - 08/07/2021, 13:57 WIB
Singgih Wiryono,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, 16 mobil vaksinasi keliling yang beroperasi di Jakarta mulai hari ini, Kamis (8/7/2021), akan didampingi oleh satu ambulans.

Ambulans ini nantinya akan berfungsi sebagai ICU sementara apabila ada warga yang membutuhkan pertolongan.

"Tiap mobil akan didampingi oleh satu ambulans berfungsi jadi ICU sementara bila diperlukan perawatan mereka yang membutuhkan," kata Anies dalam rekaman suara, Kamis (8/7/2021).

Anies mengatakan, 16 mobil vaksin ini akan bergerak ke pemukiman warga yang belum terjangkau vaksinasi.

Baca juga: Video Viral Anggota Paspampres Datangi Mapolres Jakbar, Kapolres: Permasalahan Sudah Selesai

Target vaksinasi, kata Anies, akan disesuaikan dengan kebutuhan.

"Kalau mereka perlu (diam dalam waktu) panjang ya mereka akan panjang, kalau sedikit tuntas ya bisa bergerak ke tempat lain," ucap Anies.

Adapun peresmian mobil vaksin ini sudah dilakukan Anies Rabu (7/7/2021) kemarin.

Operasional mobil vaksin dibuat untuk mengejar target vaksinasi 7,5 juta penduduk Jakarta pada akhir Agustus 2021.

"Jadi kami yakin target yang sudah ditetapkan Bapak Presiden di akhir Agustus sebanyak 7,5 juta akan bisa tercapai lebih awal," kata Anies, Rabu.

Baca juga: Anies Sebut Pergeseran Anggaran Jakarta Diprioritaskan untuk Keselamatan Warga

Mantan Menteri Pendidikan Kabinet Kerja Jilid 1 ini menyebut 16 mobil vaksin merupakan hasil kolaborasi beberapa instansi pemerintahan dan swasta.

Tiga mobil disediakan Polda Metro Jaya, tiga dari Kodam Jaya, dua dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, lima milik Pemprov DKI Jakarta dan tiga mobil terakhir dari PT Magenta Media Tama.

Sedangkan tenaga vaksinator merupakan relawan dari para pengusaha seperti Aprindo, Apindo, Kadin dan beberapa tenaga relawan dari institusi pemerintah.

Masyarakat yang ingin daerahnya didatangi mobil vaksin, ujar Anies, bisa langsung mendaftar melalui aplikasi JAKI secara kolektif.

"Tidak ada kuota karena sifatnya mobile. Maka ia mendatangi kampung-kampung, komplek-komplek, dan kalau mau mengajukan bisa kontak DKI lewat aplikasi JAKI nanti daerahnya bisa kita datangi," ucap Anies.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Peras Penjual Ayam Goreng Modus Tukar Receh, Pelaku Sudah Incar Kios Korban

Peras Penjual Ayam Goreng Modus Tukar Receh, Pelaku Sudah Incar Kios Korban

Megapolitan
Polres Jaksel Segera Periksa Suami BCL dalam Kasus Dugaan Penggelapan Uang Rp 6,9 Miliar

Polres Jaksel Segera Periksa Suami BCL dalam Kasus Dugaan Penggelapan Uang Rp 6,9 Miliar

Megapolitan
Siswi SD Korban 'Bullying' di Depok Derita Luka di Punggung dan Kepala

Siswi SD Korban "Bullying" di Depok Derita Luka di Punggung dan Kepala

Megapolitan
Ibu yang Cabuli Anak Sempat Mau Dilaporkan Suami ke Polisi Usai Bikin Video

Ibu yang Cabuli Anak Sempat Mau Dilaporkan Suami ke Polisi Usai Bikin Video

Megapolitan
Polda Metro Cari Identitas Pemilik Akun FB yang Minta Ibu Muda Buat Konten Video Cabul

Polda Metro Cari Identitas Pemilik Akun FB yang Minta Ibu Muda Buat Konten Video Cabul

Megapolitan
Siswi SD di Depok Jadi Korban 'Bully' Pelajar SMP

Siswi SD di Depok Jadi Korban "Bully" Pelajar SMP

Megapolitan
2 Jukir Liar Peras Penjual Ayam Goreng, Tukar Uang Rp 400.000 tapi Minta Rp 2,5 Juta

2 Jukir Liar Peras Penjual Ayam Goreng, Tukar Uang Rp 400.000 tapi Minta Rp 2,5 Juta

Megapolitan
DPRD Minta Pemprov DKI Beri Edukasi Standar Kesehatan ke Juru Sembelih Hewan Kurban

DPRD Minta Pemprov DKI Beri Edukasi Standar Kesehatan ke Juru Sembelih Hewan Kurban

Megapolitan
Kasus Ibu Muda Cabuli Anaknya Sendiri, Polda Metro Jaya Periksa Suami Tersangka

Kasus Ibu Muda Cabuli Anaknya Sendiri, Polda Metro Jaya Periksa Suami Tersangka

Megapolitan
Polda Metro Periksa Kejiwaan Ibu Muda yang Cabuli Anak Kandungnya

Polda Metro Periksa Kejiwaan Ibu Muda yang Cabuli Anak Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Pemeras Penjual Ayam Goreng di Palmerah Ternyata Juru Parkir Liar

2 Pria Pemeras Penjual Ayam Goreng di Palmerah Ternyata Juru Parkir Liar

Megapolitan
Ganggu Pejalan Kaki, Pedagang Hewan Kurban di Trotoar Johar Baru Pindah Lapak

Ganggu Pejalan Kaki, Pedagang Hewan Kurban di Trotoar Johar Baru Pindah Lapak

Megapolitan
Polisi Tangkap 2 Pria Pemeras Penjual Ayam Goreng di Palmerah

Polisi Tangkap 2 Pria Pemeras Penjual Ayam Goreng di Palmerah

Megapolitan
Istri dan Tetangganya Keracunan Setelah Makan Nasi Boks, Warga Cipaku: Alhamdulillah, Saya Enggak...

Istri dan Tetangganya Keracunan Setelah Makan Nasi Boks, Warga Cipaku: Alhamdulillah, Saya Enggak...

Megapolitan
Nasi Boks yang Dibagikan 85 Kotak, tetapi Korban Keracunan di Bogor Ada 93

Nasi Boks yang Dibagikan 85 Kotak, tetapi Korban Keracunan di Bogor Ada 93

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com