Ambulans ini nantinya akan berfungsi sebagai ICU sementara apabila ada warga yang membutuhkan pertolongan.
"Tiap mobil akan didampingi oleh satu ambulans berfungsi jadi ICU sementara bila diperlukan perawatan mereka yang membutuhkan," kata Anies dalam rekaman suara, Kamis (8/7/2021).
Anies mengatakan, 16 mobil vaksin ini akan bergerak ke pemukiman warga yang belum terjangkau vaksinasi.
Target vaksinasi, kata Anies, akan disesuaikan dengan kebutuhan.
"Kalau mereka perlu (diam dalam waktu) panjang ya mereka akan panjang, kalau sedikit tuntas ya bisa bergerak ke tempat lain," ucap Anies.
Adapun peresmian mobil vaksin ini sudah dilakukan Anies Rabu (7/7/2021) kemarin.
Operasional mobil vaksin dibuat untuk mengejar target vaksinasi 7,5 juta penduduk Jakarta pada akhir Agustus 2021.
"Jadi kami yakin target yang sudah ditetapkan Bapak Presiden di akhir Agustus sebanyak 7,5 juta akan bisa tercapai lebih awal," kata Anies, Rabu.
Mantan Menteri Pendidikan Kabinet Kerja Jilid 1 ini menyebut 16 mobil vaksin merupakan hasil kolaborasi beberapa instansi pemerintahan dan swasta.
Tiga mobil disediakan Polda Metro Jaya, tiga dari Kodam Jaya, dua dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, lima milik Pemprov DKI Jakarta dan tiga mobil terakhir dari PT Magenta Media Tama.
Sedangkan tenaga vaksinator merupakan relawan dari para pengusaha seperti Aprindo, Apindo, Kadin dan beberapa tenaga relawan dari institusi pemerintah.
Masyarakat yang ingin daerahnya didatangi mobil vaksin, ujar Anies, bisa langsung mendaftar melalui aplikasi JAKI secara kolektif.
"Tidak ada kuota karena sifatnya mobile. Maka ia mendatangi kampung-kampung, komplek-komplek, dan kalau mau mengajukan bisa kontak DKI lewat aplikasi JAKI nanti daerahnya bisa kita datangi," ucap Anies.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/07/08/13574771/16-mobil-vaksin-jakarta-beroperasi-didampingi-ambulans-untuk-icu