Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

203.171 Keluarga di Kota Tangerang Bakal Terima Beras dari Bulog

Kompas.com - 22/07/2021, 12:49 WIB
Muhammad Naufal,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menyalurkan bantuan berupa beras kepada sekitar 203.171 keluarga penerima manfaaat (KPM) di wilayah tersebut, Kamis (22/7/2021).

Sekretaris Daerah Kota Tangerang Herman Suwarman berujar, beras yang dibagikan kepada 203.171 KPM itu berasal dari Bulog Indonesia.

Tiap KPM bakal menerima sekitar 10 kilogram beras yang akan disalurkan oleh PT Pos Indonesia mulai hari ini.

"Saya ucapkan terima kasih ke Pemerintah Pusat karena masyarakat memang sangat membutuhkan ketahanan pangan di tengah pandemi ini," papar Herman kepada awak media, Rabu.

Baca juga: Bansos Tunai Rp 600.000 untuk Warga Tangsel Mulai Disalurkan, Total Penerima 93.000 Keluarga

Dia menyebut, KPM yang menerima bantuan itu merupakan keluarga yang terdaftar sebagai penerima bantuan sosial tunai (BST) dari Kementerian Sosial (Kemensos) dan keluarga yang terdaftar sebagai program keluarga harapan (PKH).

Sekretaris Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tangerang Ricky menargetkan, penyaluran beras kepada 203.171 KPM bakal terselesaikan dalam kurun waktu satu bulan.

"Dijadwalkan pembagian berlangsung selama satu bulan, tapi kami usahakan sebelum satu bulan bisa selesai," ucapnya.

Dia menyatakan, sebagian besar penerima BST dari Kemensos turut menerima bantuan beras dari Bulog.

Kemudian, KPM yang terdaftar sebagai PKH hanya menerima beras dari Bulog.

"Yang program BTS kan dikasih uang, nah itu ditambah beras. Yang PKH itu juga ditambah beras," tuturnya.

Baca juga: Data Lapor Covid-19: Ada 1.152 Kasus Kematian Pasien yang Jalani Isolasi Mandiri

Pemberian beras kepada KPM di Kota Tangerang adalah program yang baru dilakukan saat ini guna menunjang kebutuhan warga selama penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4.

Dia menambahkan, Kantor Pos Tangerang bakal menyalurkan bantuan itu dengan skema dari rumah ke rumah atau door to door.

"Sementara prosesnya ini door to door," kata Ricky.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com