Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Zona Merah di Jakarta Tersisa 3 RT, Wagub DKI: Jadi Perhatian Kami

Kompas.com - 18/08/2021, 13:20 WIB
Singgih Wiryono,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta menyatakan bahwa Pemprov DKI Jakarta akan memberikan perhatian khusus terhadap tiga RT yang masih berstatus zona merah.

Riza berharap tiga RT yang masih berstatus zona merah berubah statusnya menjadi zona oranye hingga hijau.

"Insya Allah itu masih jadi perhatian kami, alhamdulillah beberapa hari yang lalu (beberapa RT zona merah) sudah turun, tinggal 3 RT, mudah-mudahan dalam waktu dekat kita sudah bisa kembali oranye, dan nanti bisa sampai hijau," kata Riza dalam rekaman suara, Rabu (18/8/2021).

Baca juga: Satu RT di Jaktim Masih Berstatus Zona Merah, Micro Lockdown SUdah Tak Diterapkan

Riza mengatakan, untuk menurunkan laju penularan di zona merah, satgas di tingkat RT difokuskan untuk mengawasi mereka yang terpapar Covid-19.

Begitu juga dengan RT yang kini berstatus zona oranye agar tidak meningkat menjadi zona merah.

"Tentu ada perhatian di setiap RT-RW ada satgas yang fokus memantau mengawasi agar ada percepatan dari zona merah ke zona oranye, kuning sampai hijau," kata dia.

Baca juga: Pemkot Bekasi Klaim Tak Ada Lagi RT Zona Merah dan Oranye Covid-19 di Wilayahnya

Dilansir dari corona.jakarta.go.id data per tanggal 15 Agustus 2021, jumlah RT zona merah tersisa 3, sedangkan zona oranye berjumlah 114 dan zona kuning berada di angka 3.946.

Berikut tiga RT yang masih berstatus zona merah risiko penyebaran Covid-19:

- RT 009 RW 008 Kelurahan Petojo Selatan, Jakarta Pusat 9 kasus aktif.

- RT 006 RW 003 Kelurahan Cibubur, Jakarta Timur 14 kasus aktif.

- RT 006 RW 006 Kelurahan Ciganjur, Jakarta Selatan 12 kasus aktif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon 'Debt Collector'

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon "Debt Collector"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

Megapolitan
Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Megapolitan
Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Megapolitan
Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com