Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ancam Pengunggah Foto Keponakan di TikTok, Seorang Perempuan Ditangkap Polisi

Kompas.com - 08/09/2021, 16:33 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jajaran Subdit Resmob Polda Metro Jaya menangkap seorang perempuan, SW, karena diduga melakukan ancaman kekerasan terhadap seseorang berinisial S.

Pengancaman itu dilakukan kepada S karena SW merasa tak senang foto keponakannya diunggah di aplikasi TikTok.

"Iya itu bermula dari adanya postingan di TikTok yang ada di akun milik pelapor (S). Tersangka yang kita amankan itu tidak terima dengan adanya (foto keponakan) beredar di akun pelapor," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus saat dikonfirmasi, Rabu (8/9/2021).

Baca juga: Cerita Warga Saat Lapas Tangerang Terbakar, Sempat Dengar Sirine tapi Tak Kira Ada Kebakaran

Yusri mengungkapkan, dugaan pengancaman yang dilakukan SW terhadap S terjadi pada April 2021. S yang tidak terima kemudian melaporkannya ke polisi.

"Hasil penyelidikan memang bahwa unsur (ancaman kekerasan). Kemudian tim berangkat ke sana (Sulawesi Tenggara) mengamankan (pelaku)," kata Yusri.

Namun, kata Yusri, pihaknya sedang berupaya melakukan mediasi antara SW dan S dalam penyelesaian kasus dugaan pengancaman kekerasan tersebut.

"Pelapor dan terlapor sebenarnya tidak ada hubungan, tapi di dalam postingan itu adalah keponakan dan merasa tidak terima. Ke depan kita akan upayakan untuk memediasi," kata Yusri.

Sementara itu, Kanit I Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Herman Simbolon mengatakan, pengancaman bermula saat keponakan SW berinisial YPGW mendatangi rumah S.

YPFW dan S selama ini saling kenal dan berteman. Keduanya pun membuat salah satu konten sedang berenang dengan aplikasi TikTok.

"Dia (SW) tidak suka karena buat konten keponakannya. Kemudian juga mengancam akan melaporkan ke polisi," kata Herman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com