Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

886 PMKS Ikut Vaksinasi Covid-19 di Jakarta Barat

Kompas.com - 21/10/2021, 19:11 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ratusan penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) mengikuti kegiatan vaksinasi Covid-19 di kantor Wali Kota Jakarta Barat, sejak Senin (18/10/2021) lalu.

Kepala Satpol PP Jakarta Barat Tamo Sijabat berujar, selama tiga hari pelaksanaan  kegiatan vaksinasi tersebut, terdata sebanyak 886 PMKS menerima suntikan vaksin Covid-19.

Adapun vaksinasi diberikan kepada warga yang membutuhkan vaksin Sinovac atau AstraZeneca, baik untuk dosis pertama maupun kedua.

Dari ratusan pendaftar vaksinasi, sejumlah calon peserta gagal lolos tes kesehatan sebagai syarat menerima suntikan vaksin.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 di Jakarta Barat: PMKS Dijemput, Divaksin, Diantar, dan Diberi Sembako

"Hari pertama 34 orang tertunda, hari kedua 7 orang tertunda, hari ketiga, hari ini, sebanyak 27 orang haru menunda vaksinasi," jelas Tamo sata dihubungi, Kamis (21/10/2021).

Dari seluruh peserta yang berhasil melakukan vaksinasi, Tamo mengatakan tidak ada laporan peserta yang mengalami KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi) paska vaksinasi.

Sebelumnya diberitakan, selain menyasar PMKS, vaksinasi ini juga menyasar pedagang kecil, dan kaum duafa.

"Sasarannya PMKS, pedagang di jalan, UMKM di pinggir jalan, pedagang warung, ada kuli bangunan,ada ibu rumah tangga, jadi beragam. Termasuk kaum duafa juga datang," ungkap Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) DKI Jakarta Arifin kepada awak media, Senin.

Baca juga: Pemprov DKI Jakarta Harap Vaksinasi Covid-19 Berlanjut untuk Anak di Bawah 12 Tahun

Tidak seperti kegiatan vaksinasi biasanya, kegiatan ini dilakukan dengan sistem jemput bola dengan konsep 4D, yakni dijemput, divaksin, diantar, dan diberikan sembako.

Calon peserta dijemput menggunakan kendaraan Satpol PP ke lokasi vaksinasi, lalu diantarkan pulang, dan diberi oleh-oleh beras 5 kilogram.

Sementara itu, giat vaksinasi ini akan dilaksanakan selama lima hari dengan sasaran target kegiatan ini mencapai 1.800 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com