Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir Truk Diperiksa Terkait Tewasnya Polisi yang Terlindas di Tol Cikampek

Kompas.com - 28/10/2021, 17:50 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian masih memeriksa sopir dan kernet truk terkait tewasnya anggota Satuan Patroli dan Pengawalan (Satpatwal) Polda Metro Jaya Iptu, DS karena terlindas.

Adapun kecelakaan itu terjadi di kilometer 13.400 Tol Jakarta arah Cikampek, Kamis (28/10/2021).

"Belum ditetapkan tersangka. Sopir masih dilakukan pemeriksaan, belum selesai. Diperiksa di kantor Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, Pancoran," kata Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Argo Wiyono saat dihubungi, Kamis.

Baca juga: Seorang Polisi Tewas Terlindas Truk Saat Lakukan Pengawalan ke Bekasi

Argo mengatakan, pemeriksaan terhadap sopir untuk mendalami informasi sementara yang didapat penyidik.

Informasi awal sopir sempat bermain ponsel sebelum terjadi kecelakaan.

"Keterangan sementara kernet demikian. Sopir ini sedang menelepon istrinya. Cuma apakah karena menelepon atau gunakan ponsel ini menjadi tidak konsenterasi sehingga menyebabkan kecelakaan, kita harus dalami lagi," kata Argo.

Polisi akan memeriksa rekaman CCTV yang memperlihatkan sebelum, sesaat, dan sesudah peristiwa kecelakaan itu terjadi untuk memperkuat pengakuan dari kernet mengenai kondisi sopir saat berkendara.

"Kalau disebut sopir main ponsel itu kan keterangan dari kernet. Kita lihat diperkuat dengan CCTV, dikuatkan dengan saksi mobil yang di belakang truk baru kita bisa putuskan. Sekarang sedang dilakukan pemeriksaan," kata Argo.

Baca juga: Polisi Tewas Terlindas Truk di Jalan Tol, Sopir Sempat Kabur

Adapun kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 11.30 WIB. Peristiwa itu bermula saat korban sedang melakukan pengawalan dengan motor mencoba menepikan truk itu dari lajur ketiga.

"Tiba-tiba (truk) pindah ke lajur empat. Harusnya kan supaya minta jalan ke kiri bukan ke kanan. Diduga karena konsen terpecah tiba-tiba truk banting kanan dan anggota terpepet," kata Argo.

Menurut Argo, korban terhimpit di antara truk dengan pembatas jalan. Korban dan motor yang digunakan masuk ke kolong truk dan terlintas.

"Motor sempat naik dan jatuh serta masuk kolong (truk). Korban alami luka di kepala," kata Argo.

Sopir truk sempat melarikan diri setelah tewas terlindas. Namun sopir truk itu sudah ditangkap setelah menyerahkan diri ke kantor Patroli Jalan Raya (PJR) Cikampek.

"Sekitar dua jam menghilang dan kami ingin cari yang bersamgkutan kemudian serahkan diri ke kantor polisi PJR Cikampek," kata Argo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tumpahan Oli Rampung Ditangani, Lalu Lintas di Jalan Juanda Depok Kembali Lancar

Tumpahan Oli Rampung Ditangani, Lalu Lintas di Jalan Juanda Depok Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Megapolitan
Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com