Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Unsur Kelalaian Pengemudi, Mertua Vanessa Angel Tak Lagi Sanggup Telepon Sopir Anaknya

Kompas.com - 06/11/2021, 10:42 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mertua Vanessa Angel, M Faisal mengatakan bahwa dirinya sempat menghubungi Tubagus Joddy untuk menanyakan kondisi sang anak, Bibi, menantu serta cucunya setelah kecelakaan terjadi.

Joddy merupakan sopir yang mengemudikan mobil yang ditumpangi Bibi, Vanessa beserta anak dan pengasuhnya.

"Saya sudah kontak sama dia, tiga kali. Saya menanyakan bagaimana si Gala, bagaiaman si Vanessa, bagaimana si Bibi. Itu aja, saya kontak," kata Faisal, Jumat (5/11/2021).

Namun, Faisal tak sanggup lagi menghubungi Joddy begitu mendengar adanya kemungkinan kelalaian sopir yang menyebabkan terjadinya kecelakaan maut tersebut.

Baca juga: Sopir Vanessa Angel Bikin Khawatir dan Timbulkan Perasaan Ngeri, Mertua Kritik tapi Bibi Membela

"Tapi semenjak saya mendapat berita dari TV bahwa kecepatannya tanpa memikirkan anak, menantu dan cucu saya, saya berat untuk.. istilahnya kok begini kamu? Ini kan nyawa manusia," tutur Faisal.

"Jadi saya enggak sanggup nelepon dia, (untuk bertanya) benar enggak kecepatan itu? saya belum pastiin juga," lanjutnya.

Faisal juga mengaku sudah melihat Instagram Story Tubagus Joddy, yang diduga diunggah dari Instagram Joddy. Video itu pun viral di media sosial.

Video yang menampilkan mobil sedang melaju dengan kecepatan tinggi tersebut diunggah beberapa saat sebelum kecelakaan terjadi.

Baca juga: Lihat Instagram Story Sopir Sebelum Kecelakaan, Mertua Vanessa Angel: Dari Situ Saya Aduh...

"Saya sempat lihat (Instagram Story Joddy), dari situ saya agak, aduh..," ujar Faisal.

Sebagaimana diketahui, Vanessa dan sang suami Febri Andriansyah alias Bibi, tewas dalam kecelakaan tunggal di Tol Nganjuk arah Surabaya, Jawa Timur, Kamis (4/11/2021).

Dalam kecelakaan, Vanessa Angel dan Bibi Adriansyah meninggal dunia. Sementara tiga orang lainnya, termasuk anak, asisten, sopir, mengalami luka-luka.

Awalnya, mobil Pajero Sport bernomor polisi B 1264 BJU itu melaju dari arah Jakarta. Setiba di Km 673+300/A ruas Tol Jomol, kendaraan tersebut menabrak pembatas beton sebelah kiri karena sopir diduga mengantuk.

Kendaraan tersebut akhirnya terpelanting, berputar, dan berhenti di jalur cepat.

Baca juga: Mertua Vanessa Angel Punya Firasat Buruk terhadap Sang Sopir, “Ini Anak Muda, Saya Ngeri”

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com