Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mertua Vanessa Angel Punya Firasat Buruk terhadap Sang Sopir, “Ini Anak Muda, Saya Ngeri”

Kompas.com - 06/11/2021, 10:36 WIB
Ivany Atina Arbi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mertua Vanessa Angel, M. Faisal, mengaku sempat khawatir tentang perjalanan jauh yang akan ditempuh anak dan menantunya menggunakan mobil.

Apalagi, mobil tersebut akan dikendarai oleh Tubagus Joddy yang terbilang masih muda, yakni berusia 24 tahun.

Faisal sudah mengungkapkan kekhawatirannya tersebut kepada sang anak, Febri (Bibi) Ardiansyah.

“(Saya bilang ke Bibi) Kamu percayakan bahwa mobil sama anak muda, perjalanan jauh, saya ngeri,” ujar Faisal kepada awak media, Jumat (5/11/2021).

Kekhawatiran Faisal kala itu ditepis anaknya.

Baca juga: Sopir Vanessa Angel Bikin Khawatir dan Timbulkan Perasaan Ngeri, Mertua Kritik tapi Bibi Membela

“Dia bilang, 'Kita gantian, Pa'. Jadi enggak dilepas gitu aja sama dia (Bibi). Tapi dia bawa mobil udah bisa," kata dia.

Faisal pun kemudian berpesan kepada anaknya untuk tetap menjaga kecepatan mobil di batas wajar.

Ia mengaku kaget ketika mendengar kabar yang beredar bahwa sang sopir ketahuan mengendarai mobil dalam kecepatan tinggi. Ini terlihat dari unggahan Instagram Story (Instastory) Joddy yang diambil ketika sedang menyetir mobil.

“Ternyata setelah diselidiki, di berita saya dengar, kecepatannya terlalu tinggi,” tutur Faisal.

Baca juga: Lihat Instagram Story Sopir Sebelum Kecelakaan, Mertua Vanessa Angel: Dari Situ Saya Aduh...

Seperti diketahui, Vanessa, suami, anak, beserta sopir dan seorang asisten mengalami kecelakaan tunggal ketika sedang dalam perjalanan dari Jakarta menuju Surabaya, Jawa Timur.

Kecelakaan tepatnya terjadi di Tol Nganjuk arah Surabaya pada Kamis (4/11/2021) pukul 12.36 WIB. Mobil menabrak pembatas beton sebelah kiri.

Karena kecepatannya sangat tinggi, mobil tersebut terpelanting, berputar, dan berhenti di jalur cepat.

Vanessa dan Bibi meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut. Sementara anak, asisten, dan sopir mengalami luka-luka.

Meski sejumlah penemuan menunjukkan bahwa telah terjadi kelalaian di pihak sopir, Faisal mengaku enggan menghakimi duluan.

Baca juga: Tanda Tanya di Balik Anggaran Formula E yang Mendadak Turun Drastis, Ada “Mark Up”?

Ia masih menanti hasil penyelidikan pihak kepolisian.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com