Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Ketua DPRD DKI Dimintai Tolong Jenderal Bintang 1 untuk Damaikan Istrinya dengan Ibu Arteria Dahlan

Kompas.com - 24/11/2021, 06:34 WIB
Nursita Sari

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi menceritakan bagaimana ia dimintai tolong oleh seorang perwira tinggi TNI untuk menengahi perseteruan ibunda anggota DPR Arteria Dahlan dengan seorang perempuan di Bandara Soekarno-Hatta.

Prasetio berujar, jenderal bintang satu berinisial Brigjen MZ itu meneleponnya. Kata Prasetio, Brigjen MZ adalah mantan Dandim 0501 Jakarta Pusat.

"Waktu hari Minggu, kira-kira jam setengah tujuh, saya enggak tahu nomor telepon siapa, tiba-tiba menelepon saya. Karena saya tidak punya beban di kehidupan saya, jadi saya angkat," kata Prasetio ditemui wartawan di ruangannya, Selasa (23/11/2021).

"Mas, saya MZ, mantan Dandim Jakarta Pusat," ucapnya menirukan suara di ujung telepon.

Baca juga: Ibu Arteria Dahlan Vs Istri Jenderal Bintang 1, Mengapa Orang Cenderung Bawa Jabatan Saat Berseteru?

Keduanya kemudian bertukar kabar. Prasetio menyebutkan bahwa MZ mengaku kini dinas di Badan Intelijen Negara (BIN).

"Ada apa, kok tumben lu nelepon gua?" kata Prasetio menirukan ucapannya saat itu.

"(Kata MZ), 'Mas, tolong dong diinisiasi saya sama Arteria Dahlan'."

"Masalah apa?" tanya Prasetio.

"Ya, mungkin ada senggolan di atas pesawat dengan istri saya," kata MZ menurut penuturan Prasetio.

"Terus apa maumu?" tanya Prasetio lagi.

"Saya mau permintaan maaf, damailah, seperti itu," kata Prasetio menirukan ucapan MZ.

Baca juga: Kronologi Cekcok di Bandara Versi Arteria Dahlan: “Beliau Menganggap Kami Menghambat Jalan”

Prasetio mengaku tak tahu-menahu secara pasti hubungan antara MZ dan perempuan yang memaki ibunda Arteria Dahlan.

"Enggak tahu saya. Pokoknya, dia bilang, 'Istri saya dengan ibu Pak Arteria,' dan dia mau minta maaf," kata Prasetio.

"Si jenderal itu, brigjen kalau enggak salah," tambah politikus PDI-P itu.

Sebagai informasi, ibunda anggota Komisi III DPR RI Arteria Dahlan dibentak seorang perempuan di Bandara Soekarno-Hatta, Minggu (21/11/2021).

Baca juga: Pertikaian Ibunda Arteria Dahlan di Bandara, Polisi: Masih Proses, Mau Klarifikasi

Video peristiwa tersebut diunggah oleh Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni.

Menanggapi hal tersebut, Arteria Dahlan mengatakan tak ingin meributkan pertikaian yang menimpa ibunya itu.

Arteria sudah membawa kasus tersebut ke jalur hukum. Laporannya sedang diproses di Polres Bandara Soekarno-Hatta.

"Biar kita tempuh jalur hukum saja," tutur Arteria, Senin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit Sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit Sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Megapolitan
17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com