Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkait Tambal Sulam Sumur Resapan, DPRD DKI: Perencanaan Program Andalan Anies Tidak Matang

Kompas.com - 06/12/2021, 13:50 WIB
Ivany Atina Arbi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Program sumur resapan yang jadi andalan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk menanggulangi banjir di Ibu Kota terus menuai sorotan.

Belakangan, perhatian tertuju pada sumur resapan yang dibangun di Jalan Lebak Bulus III, Cilandak, Jakarta Selatan, yang sempat ambles dan membahayakan pengguna jalan.

Gubernur Anies dalam evaluasinya meminta Dinas Sumber Daya Air DKI JAkarta untuk memastikan keamanan proyek tersebut.

“Poinnya adalah agar drainase vertikal berfungsi dengan optimal dalam mengatasi banjir atau genangan, serta tidak membahayakan kepentingan umum seperti pengguna jalan,” ujar Anies.

Baca juga: Kronologi Sumur Resapan di Lebak Bulus Ambles, Diaspal, lalu Dilubangi

Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta Yusmada Faisal kemudian meminta kontraktor proyek untuk melakukan perbaikan dan menyempurnakan sumur resapan tersebut.

“Kemarin itu konstruksi tutupnya kurang sempurna, sehingga menyebabkan ketidaknyamanan pengguna jalan. Karena itu, saya minta ini dibuat raya semaksimal mungkin, sehingga jalan ini dapat berfungsi baik, aman, nyaman bagi kendaraan berlalu lintas,” ujar Yusmada.

Belakangan diketahui bahwa sumur resapan yang ambles tersebut ditutup dengan aspal sehingga tidak tampak lagi permukaan yang berfungsi menyerap genangan air.

Setelah ramai diperbincangkan, pihak Dinas Sumber Daya Air memerintahkan sejumlah pekerja proyek untuk melubangi kembali aspal yang menutup sumur resapan.

Pantauan Kompas.com, pekerjaan melubangi tutup sumur resapan itu dilakukan pada Minggu (5/12/2021) sore.

Baca juga: Proyek Tambal Sulam Sumur Resapan Jakarta dan Instruksi Anies


Tidak ada perencanaan yang matang

Ketua Komisi D Bidang Pembangunan DPRD DKI Jakarta, Ida Mahmudah, menilai perencanaan proyek sumur resapan di Jakarta tidak dilakukan secara matang.

Ia bahkan menduga ada kesalahan perencanaan dalam program andalan Gubernur DKI Jakarta tersebut.

“Ini kesalahan perencanaan pembuatan titik sumur resapan. Kalau memang sudah ditutup aspal, saya berharap Kepala Dinas SDA DKI untuk membuat penggantinya di titik tersebut,” ujar Ida, Senin (6/12/2021).

Sebelum peristiwa tambal sulam sumur resapan ini terjadi, proyek andalan Anies ini sudah menuai kontroversi karena dianggap dibangun secara asal-asalan sehingga tidak efektif mengatasi banjir.

Baca juga: [POPULER JABODETABEK] 29 Sumur Resapan di Lebak Bulus Akan Dilubangi | Uji Coba Ganjil Genap di Depok Timbulkan Kemacetan

Sebuah video yang viral di media sosial menunjukkan sumur resapan di Jalan Raden Said Soekanto, Jakarta Timur, dibangun lebih tinggi daripada permukaan jalan.

Padahal, fungsi dari sumur resapan ini adalah menampung limpasan air yang datang dari arah jalan utama.

Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI pun kemudian memutuskan untuk menghapus anggaran sumur resapan ini di tahun 2022 karena dinilai tidak efektif.

“(Menurut Banggar) pembangunan sumur resapan ini tidak efektif, yang akhirnya diputuskan di banggar di nol kan,” ucap Ida awal Desember lalu.

(Penulis : Singgih Wiryono/Editor : Sandro Gatra)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com