Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Natal 2021, Siang Tadi Taman Impian Jaya Ancol Dikunjungi 18.000 Orang

Kompas.com - 25/12/2021, 16:06 WIB
Muhammad Naufal,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pembangunan Jaya Ancol mencatat peningkatan jumlah pengunjung yang signifikan. Terdapat 18.000 pengunjung yang silih berganti datang ke Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, Sabtu (25/12/2021).

Corporate Communication PT Pembangunan Jaya Ancol Ariyadi Eko Nugroho berujar, jumlah itu merupakan total pengunjung yang masuk ke Ancol hingga pukul 14.00 WIB.

"Hingga pukul 14.00 WIB total pengunjung yang masuk ke Ancol sekitar 18.000 (orang)," ucapnya saat dikonfirmasi, Sabtu.

Baca juga: Saat Ancol Pinjam Rp 1,2 Triliun ke Bank DKI dan Dituding untuk Formula E...

Menurut Eko, belasan ribu pengunjung itu masih di bawah kapasitas maksimal pengunjung di Ancol saat ini, yaitu 25 persen.

Dia mengeklaim, 18.000 pengunjung datang dan menyebar ke sejumlah titik rekreasi yang ada di Ancol.

Adapun belasan ribu pengunjung itu juga bersifat dinamis atau mengalir keluar masuk.

"Dan 18.000 (pengunjung) ini tersebar ke unit rekreasi dan juga dinamis ya, pengunjung mengalir keluar masuk, tidak satu waktu total (ada) 18.000 (orang)," papar Eko.

Melalui rilis resminya, Taman Impian Jaya Ancol membuka beberapa unit rekreasinya selama periode Natal dan Tahun Baru 2022.

Baca juga: Waspada Varian Omicron di Libur Natal-Tahun Baru, Sudah Ada 19 Kasus di Indonesia

Unit rekreasi yang dapat diakses adalah Dunia Fantasi, Ocean Dream Samudra, Sea World Ancol, Allianz Ecopark, Pasar Seni, Gondola, dan Faunaland Ancol.

Kawasan Ancol sendiri dibuka mulai pukul 06.00 WIB-21.00 WIB.

Pada masa Natal dan Tahun Baru 2021 ini, Ancol tak akan menggelar pesta perayaan hingga mengurangi penggunaan pengeras suara.

"Nataru (Natal dan Tahun Baru) tahun ini, Ancol tidak mengadakan acara khusus seperti tahun-tahun sebelumnya dan akan lebih fokus kepada pelayanan yang akan kami berikan, sehingga pengunjung dapat berekreasi dengan aman, nyaman, dan tetap sehat selama berada di Kawasan Ancol Taman Impian," urai Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Teuku Sahir Syahali, dalam keterangan yang diterima, Sabtu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Megapolitan
Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Megapolitan
Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Megapolitan
Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Megapolitan
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Megapolitan
Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Megapolitan
Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Ketika Si Kribo Apes Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Ketika Si Kribo Apes Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Megapolitan
3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

Megapolitan
PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Megapolitan
Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com