DEPOK, KOMPAS.com - Akun Twitter resmi Pemerintah Kota Depok, Jawa Barat, terpantau meretwit unggahan soal kasus penembakan terhadap enam laskar Front Pembela Islam (FPI) di KM 50 Tol Jakarta-Cikampek.
Dalam tangkapan layar, akun itu tampak meretwit unggahan @mca_62 yang menggunggah foto salah satu penembak, yakni Ipda Muhammad Yasmin Ohorella.
"Sebarkan....Cari info tentang keluarganya," tulis @mca_62.
Baca juga: Ferdinand Hutahaean Dilaporkan ke Bareskrim Terkait Kicauan di Twitter
Menanggapi hal itu, Kepala Diskominfo Kota Depok Manto mengatakan, pihaknya sedang meminta keterangan admin akun Twitter tersebut.
"Padahal admin tidak meretwit," Manto saat dikonfirmasi, Minggu (9/1/2022).
Manto khawatir itu ulah hacker atau peretas.
Baca juga: Anggota Komisi I Sebut Situs Pemerintah Kerap Jadi Ajang Latihan Peretas
"Setahu saya tidak mungkin, khawatir di-hack (diretas)," kata Manto.
Manto saat ini sedang berkoordinasi dengan Kepala Bidang Aplikasi Informatika Kota Depok terkait kasus ini.
"Untuk mengecek apakah Twitter Pemkot (Depok) di-hack atau tidak, dan sedang mencari tahu kenapa bisa meretwit sendiri," kata Manto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.