Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksin Booster untuk Lansia, Dinkes Kota Tangerang: Prioritaskan Orantua Kita

Kompas.com - 12/01/2022, 18:50 WIB
Muhammad Naufal,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang menegaskan, prioritas vaksinasi Covid-19 dosis ketiga alias vaksin booster saat ini adalah warga lanjut usia (lansia).

"Fokus kita ke lansia dulu," ujar Kepala Dinkes Kota Tangerang Dini Anggraeini di Puskesmas Panunggangan Barat, Cibodas, Kota Tangerang, Rabu (12/1/2022).

Sebagai informasi, para lansia di Kota Tangerang sudah mulai menerima suntikan vaksin booster di Puskesmas Panunggangan Barat mulai Rabu ini.

Baca juga: 270.000 Orang Jadi Target Penerima Vaksin Booster di Kota Tangerang

Dia menyampaikan agar warga Kota Tangerang yang bukan lansia agar menahan diri terlebih dahulu.

"Kalau saat ini kita tahan dulu deh. Jadi yang warga juga sadar, maksudnya menyadari kita prioritaskan dulu orangtua kita. Itu saja," pesan Dini.

Di sisi lain, Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah turut mengungkapkan mengapa pihaknya kini memprioritaskan lansia sebagai penerima vaksin booster.

Baca juga: Pemkot Tangerang Selatan Targetkan 107.439 Penerima Booster, Stok Vaksin Dipastikan Aman

Alasannya, kata dia, lantaran ketersediaan vaksin Covid-19 yang terbatas saat ini.

"Karena kita kembali ke ketersediaan (vaksin Covid-19)," ucap Arief di lokasi yang sama.

Menurut Arief, seluruh warga di Kota Tangerang non-lansia juga akan divaksin booster saat ketersediaan vaksinnya sudah mencukupi.

Terkini, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang hanya dapat menyuntik booster untuk 6.000 orang.

"Nanti Insya Allah semua akan dilakukan booster karena sekarang stok vaksin Pfizer kita yang tersedia baru ada kurang lebih buat 6.000 booster," paparnya.

Arief menyebut, jika vaksin untuk booster habis nantinya, Pemkot Tangerang bakal meminta kembali ke Pemerintah Pusat.

"Jadi ini (vaksin Covid-19) habis, kita ngajukan lagi," ucap dia.

Di sisi lain, Arief belum dapat memastikan kapan Pemkot Tangerang bakal menggelar vaksin booster untuk golongan selain lansia.

"Pokoknya barangnya ada, vaksinnya ada, ya kita vaksin. Tapi prioritas kita tetep yang lansia," sebutnya.

Sebagai informasi, sebanyak 270.000 warga di Kota Tangerang yang ditarget menerima vaksin booster.

Jumlah itu dihimpun berdasarkan warga yang menerima vaksin dosis kedua lebih dari 6 bulan yang lalu atau sudah divaksin sebelum bulan Juli 2021.

Sebagai informasi, jarak disuntik vaksin booster dan divaksin dosis kedua adalah minimal 6 bulan.

Dari 270.000 target, sebanyak 40.000 di antaranya adalah warga lansia.

Saat ini, Pemkot Tangerang memiliki total stok sekitar 6.000 dosis vaksin Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Megapolitan
Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke 'Call Center' dan Medsos

Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke "Call Center" dan Medsos

Megapolitan
Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Megapolitan
Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Megapolitan
Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Megapolitan
Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Megapolitan
Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Megapolitan
Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Megapolitan
Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari 'Beban Mental'

Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari "Beban Mental"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com