Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proses Belajar di SMPN 85 Pondok Labu Tetap Berjalan meski Ada Temuan Kasus Covid-19

Kompas.com - 21/01/2022, 15:37 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak SMP Negeri 85 Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan, memastikan proses pembelajaran tatap muka (PTM) tetap berlangsung meski ada temuan kasus Covid-19.

Diketahui satu siwa kelas 7F terpapar virus corona.

Wakil Kepala SMPN 85 Bidang Kesiswaan, Farida, menjelaskan bahwa proses PTM tetap dilanjutkan bagi siswa di kelas yang tidak ada temuan kasus Covid-19.

"Untuk belajar mengajar pada dasarnya masih berjalan sesuai dengan SOP (standar operasional prosedur). Untuk peserta didik yang lain (kelas 8 dan 9) tetap belajar seperti biasa," ucap Farida, Jumat (21/1/2022).

Baca juga: Seorang Siswa SMPN 85 Jakarta Positif Covid-19, 30 Teman Sekelasnya Dites PCR

Ia menjelaskan, proses PTM di kelas 7F dihentikan selama lima hari, terhitung sejak Jumat ini. Belajar mengajar akan kembali digelar pada Rabu (26/1/2022).

"(PTM) dinonaktifkan cuma satu kelas yang siswanya memiliki keterkaitan dengan pelajar yang terindikasi Covid-19. Kegiatan belajar dari rumah itu tetap, karena hak anak mendapatkan pendidikan tetap kita berikan," kata Farida.

Farida beralasan, PTM tetap digelar sesuai arahan dari Puskesmas setempat untuk tidak menonaktifkan semua kelas.

"Kami juga berkoordinasi dengan tim tracing Puskesmas. Beliau yang mengarahkan kepada kami untuk (menonaktifkan) satu kelas," ucap Farida.

Baca juga: Kasus Omicron Tersebar di 34 Kecamatan di DKI Jakarta, Ini Daftarnya

Sebagai langkah antisipasi penularan Covid-19, SMPN 85 menggelar tes swab PCR kepada 30 siswa kelas 7F, Jumat siang.

Farida menegaskan, siswa yang dinyatakan positif Covid-19 dari kelas 7F terpapar di lingkungan keluarga, bukan sekolah.

"Hari Rabu siswa itu masuk, kemudian pukul 07.30 WIB anak itu pulang dijemput orangtua karena mengeluh tidak enak badan. Kemudian hari kamis di PCR, hasilnya positif," ucap Farida.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com